Crop top memang pilihan yang tidak biasa untuk seorang bangsawan, tetapi pinggang rok yang sangat tinggi memastikan tidak ada kulit yang terekspos, menciptakan tampilan yang sangat menawan. Di hari terakhir Ascot, ia tetap mengenakan aksesori yang sama dan mengenakan ‘Twist Neck Crepe Midi Dress’ yang cantik berwarna merah dari Whistles.
Bahkan di acara-acara yang kurang resmi, ibu dua anak ini tetap tampil elegan tanpa usaha berlebihan. Salah satu mengenakan Diane von Furstenberg Elliot Belted Maxi Dress yang simpel berwarna hijau zaitun, saat mengunjungi Horatio’s Garden pada Mei 2025.
Eugenie memadukan gaun linen panjang tersebut dengan sepatu balet kulit Aeyde Moa berwarna hitam, memberikan sentuhan akhir yang anggun namun tetap santai pada penampilannya, cocok untuk suasana musim panas.
Dengan lima bulan tersisa, publik tidak sabar untuk melihat kejutan gaya apa yang akan dihadirkan Putri Eugenie untuk musim perayaan ini yang penuh acara penting. Sementara itu, Kate Middleton baru saja kehilangan penata gaya pribadinya setelah Natasha Archer meninggalkan Istana Kensington.
Perempuan yang akrab disapa ‘Tash’ itu bergabung dengan keluarga kerajaan pada 2010 sebagai asisten pribadi Kate dan Pangeran William. Seiring waktu, ia menjadi bagian tak terpisahkan dari lingkaran dalam Kate dan dikenal luas sebagai penata gaya tidak resmi Putri Wales.
Putri Eugenie telah membuktikan dirinya sebagai salah satu bangsawan dengan gaya busana terbaik di Kerajaan Inggris. Dengan penampilannya yang semakin matang dan berkelas, ia terus menjadi sorotan mode dan menginspirasi banyak orang. D|Red.
Baca artikel menarik lainnya dari
mediadelegasi.id di GOOGLE NEWS.
