Setelah paparan dari Kabag Ops, Kapolsek Harian memberikan masukan terkait penempatan personel di wilayahnya yang mencakup kecamatan harian dan kecamatan sianjur mula-mula. Ada juga masukan dari Kanit regident terkait penempatan personel Satuan Lalu Lintas untuk respons cepat terhadap situasi di jalan terkait kemacetan dan laka lantas.
Kapolres Samosir menyoroti objek wisata baru seperti Menara Pandang Tele dan Water Front City Pangururan, kegiatan masyarakat serta kegiatan pesta kembang api.
Kabag Ops menegaskan penyesuaian penempatan personel Satuan Lalu Lintas dan menekankan aktifitas personel di sekitar wilayahnya, termasuk terkait lalu lintas, kegiatan ibadah, kegiatan masyarakat, dan pelabuhan kapal.
Wakapolres Samosir menyarankan agar personel Pos Pelayanan Parbaba aktif di lokasi parkir dan jalan umum untuk mengantisipasi kemacetan dan laka lantas tidak haya di lokasi objek wisata.
Kapolres Samosir dengan menekankan pentingnya pelaksanaan rencana dan persiapan secara langsung, serta menyiapkan dukungan penuh dalam operasi lilin toba. Selanjutnya, akan diadakan rapat eksternal untuk menyusun bahan dan kesiapan yang dibutuhkan serta sebagai masukan kepada pihak eksternal.
Ditambahnya lagi, terkait Permasalahan Tanah agar lebih cermat apakah hal tersebut masuk ke dalam pidana umum atau tidak.
“Apabila ada permasalahan ditengah masyarakat agar diselesaikan dulu didesa dengan menghadirkan Tiga Pilar Desa (Pemerintah Desa, Bhabinkamtibmas dan Babinsa)”, tutup AKBP Yogie Hardiman, S.H., S.I.K., M.H. D|red