Pangururan-Mediadelegasi: Rabu (8/7), sekira Pukul 22.00 WIB halaman Rumah Dinas Bupati Samosir di Pangururan, masih dipenuhi kendaraan roda empat. Hujan yang membasahi kabupaten di tengah Danau Toba sejak petang hari itu, ternyata tidak membatasi para pemangku kebijakan untuk membahas persoalan Pemerintahan Kabupaten Samosir di bawah kepemimpinan Drs Rapidin Simbolon MM.
Sebuah warung mungil persis di seberang gerbang Rumah Dinas orang nomor satu Samosir itu menjadi tempat persinggahan yang cepat. Dari warung itu terpantau, satu persatu mobil, kebanyakan berplat merah meninggalkan pelataran parkir. Rupaya Bupati baru saja menggelar rapat dengan mengundang segenap petinggi dinas dan badan di Pemkab Samosir.
Tidak banyak hal diketahui tentang pembahasan yang dimulai petang hari itu sehingga terkesan raut wajah Bupati Samosir tampak lesu, kurang bergairah saat menyambut kehadiran tim Mediadelegasi yang datang beraudiensi.
“Silakan duduk, salam Covid-19,” Rapidin Simbolon berisyarat. Dua meja bundar berkain merah dengan sepuluh kursi seakan ‘mengabsen’ kehadiran tim Mediadelegasi yang datang khusus dari Medan yang telah berkoordinasi beberapa hari sebelumnya.
Sambil mengelus layar sentuh ponsel androidnya, Bupati menyebutkan keberadaan media merupakan mitra dalam perjalanan setiap program Pemkab Samosir. “Kehadiran Mediadelegasi dengan timnya yang bertugas di Samosir selama ini telah berbuat tanpa pamrih,” katanya mengaku bangga.
Menurutnya, tugas mulia sebagai jurnalis yang tanpa pamrih merupakan nilai plus baginya yang mengharuskan dia memberikan perhatian plus juga. “Pemkab juga sangat terbatas dengan ketersedian dana untuk media,” katanya.
Kampung Kelahiran
Memperjelas tujuan audiensi, Pemimpin Umum Mediadelegasi Ir Mandalasah Turnip mencoba meluruskan imaji. “Mediadelegasi sepanjang ini sangat konsern menyajikan berita-berita seimbang yang bersifat membangun kampung kelahiran saya ini,” tukas Mandalasah.