Samosir-Mediadelegasi: Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara (Sumut) menerjunkan tim Laboratorium Forensik (Labfor) dan Inafis untuk memastikan penyebab kematian Bripka Arfan Saragih (AS) yang diduga bunuh diri di Desa Simullop, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir.
.”Tim yang melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara) terdiri dari Labfor, Inafis, kedokteran, penyidik Reskrimum Polda Sumatera Utara,” kata Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, Minggu (26/3), seperti keterangan tertulis yang dikutip mediadelegasi.id.
Ia menjelaskan, Tim Labfor melakukan olah TKP dengan cara menempatkan barang bukti sesuai sket TKP, pengamatan, pengambilan barang bukti serta reka ulang kondisi awal sampai akhir terhadap korban hingga ditemukan meninggal dunia.
Selanjutnya, Tim Kedokteran mengamati serta berdiskusi singkat dengan Labfor terkait hasil pengamatan di TKP.
Kegiatan olah TKP
yang dilakukan tim dari Polda Sumut itu turut disaksikan pengacara almarhum Bripka AS.
“Pengecekan kembali TKP sebagai tindaklanjut perintah Bapak Kapolda Sumut karena penanganan penyidikan dilimpahkan ke Dit Reskrimum sehingga penyidik perlu melihat kembali kondisi awal TKP,” paparnya
Hadi menuturkan Tim Kedokteran Forensik akan menganalisa dengan hasil visum penyebab kematian Bripka AS yang telah dikeluarkan sebelumnya.
“Tim Labfor juga telah melakukan penelitian di TKP apakah ada petunjuk yang masih dapat dilakukan pemeriksaan forensik seperti bercak darah, sisa barang bukti baik padat atau cairan. Tim juga turut melakukan pendalaman TKP terkait gambaran kejadian dan posisi korban dari awal sampai posisi akhir ditemukan,” tambahnya.
Dari hasil pengecekan kembali TKP, kata Hadi, Tim Inafis Polda Sumut menemukan satu orang saksi yang tinggal di sekitar TKP menjelaskan melihat sepeda motor korban Bripka AS sudah lebih kurang dua hari, namun ketika itu tidak ada orangnya.
Saksi juga mengaku tidak curiga karena diperkiraan sepeda motor itu milik anak muda yang pacaran.
Sebelumnya, Polda Sumut menarik perkara kematian Bripka AS, personel Satlantas Polres Samosir yang bertugas di Samsat Pangururan, pascakeluarga almarhum bertemu Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak.
Pada saat itu, Pihak keluarga menyatakan keberatan atas meninggalnya Bripka AS yang dinyatakan bunuh diri pada 6 Februari 2023 lalu.