Resilience, Modal Menjalani Karir Lulusan Unika Santo Thomas

Resilience, Modal Menjalani Karir Kehidupan Lulusan Unika Santo Thomas
Ketua Yayasan Unika Santo Thomas Anton S Tampubolon, Rektor Unika Santo Thomas Prof Dr Maidin Gultom SH MHum dan Sr Lusiani KSFL SPsi pada pembekalan calon wisudawan Unika Santo Thomas memasuki dunia kerja. Foto: D|Limbong

Medan-Mediadelegasi: Resilience (ketangguhan), adalah kemampuan untuk bertahan, beradaptasi dan berkembang di tengah tekanan dan perubahan yang cepat. “Kualitas inilah yang akan menjadi modal membawa lulusan, para calon wisudawan mampu melewati berbagai liku-liku dalam perjalanan karier dan kehidupan,” kata Rektor Unika Santo Thomas, Prof Dr Maidin Gultom SH MHum, pada pembekalan calon wisudawan di kampus terebut, Jalan Setia Budi Medan, Senin (31/7).  

Pembekalan kepada calon wisudawan-wisudawati akan memasuki dunia kerja mengusung tema Resilience at work itu, menurut Prof Maidin, merupakan momentum berharga, dalam merayakan pencapaian luar biasa sebagai lulusan yang siap memasuki dunia kerja penuh dinamika.

Ditambahkannya, Unika Santo Thomas telah berkomitmen untuk memberikan pendidikan yang bermutu dan holistik bagi para mahasiswa. “Bukan hanya pengetahuan akademik, tetapi juga keterampilan soft skills dan nilai-nilai jati diri Katolik  yang akan membekali para mahasiswa menjadi individu yang berintegritas, berjiwa sosial dan siap menghadapi tantangan,” sebut Maidin Gultom.

Bacaan Lainnya

Kepada para calon sarjana, agar menggunakan ilmu dan keterampilan yang telah diperoleh selama kuliah untuk memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan dunia.

Acara kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi pertama oleh Anton S Tampubolon, dengan topik Siap Memasuki dunia Kerja dan Dunia Industri, Kiat Sukses Bagi Generasi Muda.

Anton S Tampubolon membagikan berbagai ilmu dan pengalaman dari pertama kali lulus kuliah hingga berada pada posisinya saat ini, yaitu sebagai Ketua yayasan Unika Santo Thomas.

Anton mengungkapkan tiga point utama dalam materi yang dia sampaikan bagi para calon wisudawan sebelum masuk ke dalam dunia kerja. Yaitu Integritas, Science and knowledge, dan Art.

Ketiga pilar ini, katanya, sangat dibutuhkan dalam menghadapi dunia kerja sebagai modal menjadi yang terbaik dan pemimpin masa depan.

Sesi kedua dibawakan Sr Lusiani KSFL SPsi dengan topik Pribadi yang tangguh dengan wellbeing. “Mahasiswa harus mampu melalukan sesuatu dari hal yang kecil menuju hal yang besar ketika sudah berada di dunia kerja dan mampu beradaptasi di tempat kerja,” sebutnya seraya menyebutkan  pentingnya kesiapan para lulusan Unika Santo Thomas menerima pekerjaan apa saja yang ada di tempat kerja, displin waktu, mempertahankan stabilitas mental dan ketika ada masalah mampu mengambil keputusan untuk menyelesaikan dan mengambil jalan keluar dalam permasalah tersebut.

Dilanjutkan dengan Sesi ketiga oleh RP Jeffrey SS Mart mengambil topik  Energy Positif dari Tihan Dalam Kerja.

Menurutnya, kapasitas untuk mempertahankan kemampuan, untuk berfungsi secara kompeten dalam menghadapi berbagai stres kehidupan di dalam dunia kerja. “Ini memerlukan kemampuan dalam menghadapi kesulitan, ketangguhan dalam menghadapi stres ataupun bangkit dari trauma yang dialami  saat bekerja,” katanya.

Pos terkait