Ditambahkannya, revitalisasi Pasar Balerong Balige dilakukan multiyears. Dimana untuk tahun 2020 Kios Rel Kereta ditargetkan pengerjaannya dapat selesai. Khusus Balerong Balige pembangunannya akan dimulai tahun 2021 dan ditargetkan selesai September 2021.
“Sedangkan jumlah pedagang yang terkena relokasi ada sebanyak 573 pedagang. Anggaran revitalisasi pasar Balerong Balige bersumber dari APBN oleh Kementrian PUPR”, terang Gultom
Terpisah Mak Febi Sitinjak salah satu pedagang dekat Kios Rel Kereta Api saat dimintai Media tanggapan soal relokasi mengatakan pihaknya belum ada dikabari pihak Disperindag Toba.
“Kami pedagang pusing apabila diteringati hal begituan sebab udah jualan tidak laku ditambah lagi saat ini masa pandemi covid-19, jadi kita lihat sajalah,” celutuknya resah
Hal serupa disampaikan beberapa pedagang Pasar Balerong bernada kurang menyetujui terhadap revitalisasi pasar mengingat masa pandemi Covid- 19.
“Kami kurang setuju revitalisasi tapi kalau itu dilakukan relokasi pedagang harusnya jangan pilih-pilih semualah maunya pedagang dipindahkan, Jangan hanya sebagian saja direlokasi itulah permintaan kami,” kata beberapa pedagang.
Amatan di lapangan hingga berita ini dikirimkan para pedagang pasar Balerong Balige masih melakukan aktivitasnya seperti biasa. D|Tsa-36