Sidikalang-Mediadelegasi: Pemerintah Kabupaten Dairi berduka karena telah kehilangan salah satu aparatur sipil negara (ASN) terbaiknya yakni Sekretaris Dinas Perindustiran Perdagangan Koperasi dan UKM, Sabar Pasaribu, Jumat lalu.
Mengetahui kabar duka tersebut, Bupati Dairi Dr Eddy Keleng Ate Berutu bersama Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Dairi Ny Romy Mariani Eddy Berutu, melayat ke rumah duka, Sabtu (2/7).
Romy Mariani yang juga sebagai Ketua Dekranasda Dairi merasa sangat sedih atas meninggalnya almarhum Sabar Pasaribu karena almarhum dikenal sangat akrab dalam hal tugas dan pekerjaan khususnya di Dekranasda Dairi.
Eddy Keleng Ate Berutu dalam ucapan dukacitanya mengatakan rasa belasungkawa yang sangat mendalam atas kehilangan salah satu pegawai terbaik Kabupaten Dairi. Eddy Berutu mengatakan kabar duka atas meninggalnya almarhum sangat mengejutkan seluruh pihak khususnya para ASN di lingkungan pemerintah Kabupaten Dairi.
“Kami sangat terpukul atas kepergian pak Sabar yang tidak ada tanda-tanda, banyak capaian yang sudah dilakukan sehingga almarhum tiba tiba dipanggil oleh Tuhan yang maha kuasa,” ucapnya.
Ia mengatakan almarhum Sabar Pasaribu merupakan pegawai yang sangat baik dalam menjalankan tugasnya, salah satu gagasan yang pernah dilakukan adalah membuat suatu pelatihan kepada para pelaku UMKM di Dairi.
Meninggalnya almarhum, Eddy Berutu ucapkan bukan hanya membuat jajaran pemerintah Kabupaten Dairi dan para pelaku UMKM berduka, namun juga mitra kerja pemerintah yang ada di Jakarta juga ikut merasakan dukacita yang sangat mendalam.
“Terimakasih pak Sabar, pemerintah bangga, pemerintah sangat hormat kepadamu. Selamat jalan menuju Bapa di surga, anak-anak dan isteri yang engkau tinggal akan tetap menjadi sahabat kami semua. Beristirahatlah dengan tenang di surga, semoga cita-cita dan harapanmu bisa kami teruskan untuk kemajuan Dairi ini,” kata Eddy Berutu mengakhiri ucapan duka di hadapan keluarga.
Sementara itu, Romy Mariani dalam ucapan dukanya mengatakan juga sangat terpukul atas meninggalnya almarhum Sabar Pasaribu.
“Pak Sabar ini adalah orang yang baik bagi saya, saya merasa kehilangan atas berpulagnya sahabat saya ini, persis satu minggu yang lalu menjadi hari terkahir bagi saya berjumpa saat ada kegiatan di Gedung nasional Djauli Manik. 3 tahun kami bersama-sama membesarkan Dekranasda Dairi, mulai dari awal sudah merasakan suka duka. Pak Sabar ini adalah seorang pribadi yang selalu tersenyum, kapan pun, dimana pun dan dalam suasana apapun,” kata Romy.
Kepada keluarga yang ditinggalkan oleh almarhum, Romy berpesan agar tetap kuat dan tabah dalam menghadapi cobaan. Khususnya kepada isteri almarhum, tetap kuat untuk berjuang dalam keluarga khusunya agar tetap memberikan kasih sayang kepada anak-anak yang ditinggalkan oleh almarhum.
Turut hadir mendamping Bupati Eddy yakni Sekretaris Daerah Budianta Pinem serta jajaran Pimpinan OPD, pengurus Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Dairi.
Sebagai informasi, almarhum Sabar Pasaribu meninggal dunia di RSUD Sidikalang.
Almarhum diketahui meninggal dunia akibat mengeluh sesak dan sakit di punggung. Almarhum meninggalkan satu orang isteri dan tiga orang anak, almarhum di bawa ketempat perisitirahatan terakhir di TPU Sidiangkat pada Minggu (3/7). D|Dai-25