Samosir-Mediadelegasi : Ajang lari lintas alam internasional, Trail of The Kings, Ultra Trail du Mont Blanc (UTMB) Series Danau Toba, sukses digelar di kawasan Waterfront, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir, pada Minggu (19/10/2025).
Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumatera Utara (Sumut), Togap Simangunsong, hadir untuk menyerahkan piala dan hadiah kepada para pemenang.
Ajang ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi Indonesia, khususnya Sumatera Utara, karena peserta tuan rumah berhasil mendominasi posisi tiga besar di tiga kategori utama, yaitu 100K, 60K, dan 28K. Hal ini menunjukkan bahwa pelari Indonesia mampu bersaing di kancah internasional.
Lomba lari ini menyajikan tantangan yang beragam bagi para peserta, mulai dari jalur datar, menanjak, menurun, mengelilingi bukit, hingga melewati tepi Danau Toba. Keindahan alam Danau Toba menjadi daya tarik tersendiri bagi para peserta dari berbagai negara.
Stephen Roux dari Prancis berhasil menjadi juara di kategori Ultra 100K pria, sementara Rachel Skler dari Kanada menjadi juara di kategori yang sama untuk wanita. Keduanya berhasil menaklukkan tantangan berat di jalur sepanjang 100 kilometer.
Sekdaprov Sumut, Togap Simangunsong, memberikan apresiasi yang tinggi atas terselenggaranya kegiatan berkelas internasional ini di Danau Toba. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung acara ini, termasuk Pemerintah Kabupaten Samosir sebagai tuan rumah.
“Ini merupakan sebuah kebanggaan, ada peserta dari 27 Negara di dunia datang ke sini. Mungkin ada yang sudah pernah, atau juga baru pertama kali datang ke Danau Toba. Tentu ini merupakan perkenalan yang bagus bagi kita kepada dunia. Sehingga Negara-negara lain tahu betapa indahnya pariwisata kita,” ujar Sekdaprov.
Togap Simangunsong juga merasa bangga karena pelari tuan rumah mampu mendominasi posisi tiga besar di semua kategori. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia tidak hanya menjadi penonton, tetapi juga mampu bersaing dengan pelari dari negara lain.
“Ya ini membuktikan masyarakat kita bukan sekadar meramaikan atau menonton. Dan ikut lomba juga bukan cuma syarat aja, tetapi serius, sampai menjadi yang terdepan. Walaupun tidak juara satu di kategori 100K, tapi di setiap tiga besar, ada kita (Indonesia) di situ,” sebut Sekdaprov.






