Serdang Bedagai-Mediadelegasi: Agas atau serangga kecil yang mirip nyamuk suka bersarang ke sela-sela pakaian kemudian menggigit di permukaan kulit. Oleh karena nya gigitan agas sering menimbulkan ruam kemerah -merahan yang disertai rasa gatal pada kulit dan Jika dibiarkan, gejala ini bisa sangat mengganggu aktifitas warga hingga mengakibatkan reaksi alergi yang serius bagi beberapa orang .
Saat ini Serangga agas tampak berkembang biak menyebar masuk kerumah – rumah warga di kabupaten Serdang Bedagai propinsi Sumatera Utara terutama di kecamatan Dolok Masihul yang cendrung di rumah warga tersebut mengganggu aktifitas organ tubuh baik dari mata lubang ,hidup bahkan ke sela – sela lubang telinga Sabtu (23/3/2024)
Drs.Novrizal Kepala Puskesmas Dolok Masihul baru ini dalam kesempatan memberikan komentar kepada awak media ” Yang paling penting untuk penyebaran ini di perlukan : Menguras. Menutup. Menimbun.bahan – bahan atau tertampung nya air sehingga tidak menjadi tempat bersarang , pihak kami sudah melaksanakan penyelidikan epidemiologi ke wilayah yang terimbas , setelah adanya laporan warga kami akan lakukan Abate kerumah – rumah . Dan pihak puskesmas sudah melaporkan ke dinas kesehatan sebelumnya sudah melaksanakan fogging. agar penyebaran serangga agas ataupun DBD ini tidak menyebar luas.” Pungkasnya
Syahrudin Lubis Lurah pekan dolok Masihul juga memberikan komentar tentang banyak nya serangga agas di pemukiman warga” saya berharap kiranya masyarakat menjaga kebersihan bersama di tempat tinggal masing – masing agar dapat mencegah terutama dari DBD akibat perkembangan biakan agas dan nyamuk dan kami sudah berkoordinasi terhadap dinas kesehatan kecamatan maupun dinas kesehatan kabupaten tuk segerakan di lakukan fogging ke rumah rumah warga sekitar” tegasnya kepada warga.
P.Pulungan Kepala Lingkungan V kelurahan pekan dolok Masihul saat berkomentar kepada awak media mengenai serangga agas mengatakan ” perlu di ketahui agas itu bersarang seperti layaknya nyamuk biasanya bertelur di tempat yang berair dan jenis agas ada yang hidup dengan menghisap darah contohnya darah manusia atau hewan lain untuk bisa bertahan hidup.
Maka jika ada Seseorang biasanya tidak menyadari ketika agas menggigit bagian tubuh. Reaksi akibat gigitan agas pun tidak langsung muncul namun, selang beberapa lama, area kulit di sekitar gigitan akan menunjukkan tanda-tanda dan gejala ,” ucapnya seketika.D|Red