Medan-Mediadelegasi: Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) berencana mengubah tampilan sertifikat tanah diantaranya dilengkapi foto pribadi dari pemilik sertifikat.
Menteri ATR/Kepala BPN Hadi Tjahjanto dalam kunjungan kerja di Medan, Kamis (17/11), mengemukakan bahwa pemasangan foto pemilik bertujuan menghindari terjadinya permasalahan tanah, seperti tumpang tindih sertifikat, sertifikat ganda, sertifikat hilang, dan lain sebagainya.
“Rencana pencantuman foto pemilik di sertifikat tanah tengah diproses dan kita menggunakan blockchain agar semua terkonek,”
ujar Hadi didampingi Gubernur Sumut Edy Rahmayadi dan Wali Kota Medan Bobby Nasution.
Disebutkannya, jika selama ini sertifikat tanah hanya menampilkan nama pemilik, lokasi, serta ukuran tanah saja, ke depan, tampilan tersebut akan ditambah foto pribadi dari pemilik sertifikat tanah.
Perubahan tampilan sertifikat ini dilakukan agar ketika nantinya ada sengketa tanah, proses identifikasi terhadap pemilik asli sertifikat bisa dilakukan dengan cepat, karena datanya terkoneksi dengan Kementerian ATR/BPN, lembaga kependudukan, hingga perpajakan guna memudahkan monitoring.
Pada kesempatan itu, Menteri ATR/Kepala BPN Hadi Tjahjanto mengapresiasi Wali Kota Medan Bobby Nasution beserta segenap jajaran Pemkot Medan karena mampu menyelesaikan sejumlah persoalan aset di wilayah tersebut.
Melalui kerja sama yang dibangun Pemkot Medan dengan pihak-pihak terkait, kata Hadi, dalam kurun waktu tiga bulan terakhir sudah 216 sertifikat yang terselesaikan atau melampaui target 200 sertifikat tahun 2022 yang ditentukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
“Nah, yang tadi kita berikan ke 10 rumah itu merupakan sisa dari 216 sertifikat tersebut. Yang jelas kita apresiasi,” ucap Hadi.
Wali Kota Medan Bobby Nasution mengucapkan terima kasih kepada semua pihak sehingga upaya yang dilakukan dalam membantu masyarakat bisa diwujudkan.
“Masih ada tugas tugas lain yang perlu kita selesaikan terkait penyelesaian sertifikat aset. Mudah-mudahan tahun depan bisa kita selesaikan semuanya,” tuturnya, seperti dilansir dari keterangan tertulis Diskominfo Medan. D|red