Simulasi Dalmas Polres Samosir, Pastikan Proses Pemilu Aman

Simulasi Dalmas Polres Samosir, Pastikan Proses Pemilu Aman
Simulasi Dalmas, guna memastikan keamanan dan kelancaran proses Pemilu Tahun 2024 aman dan lancar, di Lapangan Mako Polres Samosir, Sabtu (12/8), pagi. Foto:humaspolressamosir

Pangururan-Mediadelegasi: Guna memastikan keamanan dan kelancaran proses Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2024, Polres Samosir melaksanakan simulasi atau Pelatihan Pengendalian Massa (Dalmas) di Lapangan Mako Polres Samosir, Sabtu (12/8), pagi.

Dalam siaran pers, Polres Samosir menyebutkan, Polres Samosir telah bergerak proaktif dengan mempersiapkan Pleton Pengendalian Massa dalam konteks kerusuhan yang mungkin terjadi selama tahapan Pemilu 2024. 

“Pleton ini sedang menjalani pelatihan intensif, termasuk dalam kegiatan Pleton Dalmas Awal, Tim Negosiator, dan Pleton Dalmas Lanjutan. Tidak hanya itu, personel Polres Samosir juga telah ditugaskan sebagai massa sebagai langkah antisipatif,” terang Kapolres Samosir.

BACA JUGA: Tim Kompolnas Tinjau Spot Vital Wisata Venue Balige dan Ajibata

Simulasi Dalmas ini berlangsung di bawah pengawasan ketat sejumlah perwira tinggi Polres Samosir. Wakapolres Samosir Kompol ST Panggabean SH menjadi Pengawas Pelatihan, sementara Kabag Ops Kompol M Hasan SH MH bertindak sebagai Pengawas dan Pengendali. Pelatih Pleton Dalmas dijabat oleh Kasat Samapta AKP Tito Juardi, sementara Kasat Binmas IPTU H Rajagukguk bertanggung jawab atas pelatihan Tim Negosiator. Seluruh personel dan pelaksanaan pelatihan dipantau oleh Kasi Propam IPDA Darmono Samosir SH.

Sebelum memulai pelatihan, Kasi Propam Polres Samosir melakukan pemeriksaan kelengkapan personel sesuai dengan pleton dan tim yang telah ditugaskan.

Kekuatan Dalmas Polres Samosir terdiri dari berbagai pleton dan Tim adalah, Danton Dalmas Awal Bripka H Silitonga yang beranggotakan 31 personel, dilengkapi dengan peralatan Tali Dalmas.

Kemudian Danton Dalmas Lanjutan Briptu Egidium Silitonga yang beranggotakan 31 personel, dilengkapi dengan peralatan Baju Dalmas, Tameng, Tongkat, dan Gas Air Mata.

Sedangkan Tim Negosiator yang dipimpin oleh Aiptu HL Situmorang dan beranggotakan 12 personel, dilengkapi dengan peralatan Pengeras Suara. Tim Patroli sebanyak 4 personel, Pengamanan Lalu Lintas dengan 14 personel, Pengamanan Tertutup oleh 12 personel, Tim Penegakan Hukum oleh 14 personel, serta melibatkan tenaga kesehatan, driver, dokumentasi dan pengawasan personel.

BACA JUGA: Sambut Hari Jadi, Polwan Samosir Gelar Baksos

Dalam simulasi pengendalian massa di depan Kantor DPRD, massa yang sedang menyampaikan aspirasi disimulasikan bertemu Anggota DPRD Kabupaten Samosir. Tim Negosiator dan Dalmas Awal berusaha mencegah akses massa ke gedung DPRD, sambil menjaga dialog yang sopan. Ketika situasi memanas dan tegang, Dalmas Lanjutan turun tangan untuk membubarkan massa dengan taktik berlindung, siaga dan dorongan maju dan massa pun dapat dibubarkan dengan peragaan bentyk formasi paruh lembing.

Kabag Ops Polres Samosir mengakhiri kegiatan ini dengan menyoroti beberapa poin penting, adalah Pelatihan Pengendalian Massa akan berlangsung setiap hari Sabtu. Persiapan matang ditekankan dalam menghadapi Pemilu 2024 dan pelaksanaan Ops Mantap Brata.

Pelatihan ini tidak hanya berfungsi untuk menghadapi massa, tetapi juga sebagai pengganti kegiatan olahraga. Selain Kesipan Polres Samosir dalam menghadapi massa, Seluruh personel diingatkan untuk terus berdoa demi kelancaran Pemilu 2024. Rencananya, akan ada latihan Sistem Pengamanan Kota dengan simulasi situasi nyata.

“Dengan pelatihan dan persiapan yang komprehensif ini, Polres Samosir menunjukkan komitmen kuatnya dalam menjaga ketertiban dan menghadapi situasi yang mungkin timbul selama tahapan Pemilu 2024,” terang Kapolres Samosir. D|Red

Simulasi Dalmas Polres Samosir, Pastikan Proses Pemilu Aman

Pangururan-Mediadelegasi: Guna memastikan keamanan dan kelancaran proses Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2024, Polres Samosir melaksanakan simulasi atau Pelatihan Pengendalian Massa (Dalmas) di Lapangan Mako Polres Samosir, Sabtu (12/8), pagi.

Dalam siaran pers, Polres Samosir menyebutkan, Polres Samosir telah bergerak proaktif dengan mempersiapkan Pleton Pengendalian Massa dalam konteks kerusuhan yang mungkin terjadi selama tahapan Pemilu 2024. 

“Pleton ini sedang menjalani pelatihan intensif, termasuk dalam kegiatan Pleton Dalmas Awal, Tim Negosiator, dan Pleton Dalmas Lanjutan. Tidak hanya itu, personel Polres Samosir juga telah ditugaskan sebagai massa sebagai langkah antisipatif,” terang Kapolres Samosir.

BACA JUGA: Tim Kompolnas Tinjau Spot Vital Wisata Venue Balige dan Ajibata

Simulasi Dalmas ini berlangsung di bawah pengawasan ketat sejumlah perwira tinggi Polres Samosir. Wakapolres Samosir Kompol ST Panggabean SH menjadi Pengawas Pelatihan, sementara Kabag Ops Kompol M Hasan SH MH bertindak sebagai Pengawas dan Pengendali. Pelatih Pleton Dalmas dijabat oleh Kasat Samapta AKP Tito Juardi, sementara Kasat Binmas IPTU H Rajagukguk bertanggung jawab atas pelatihan Tim Negosiator. Seluruh personel dan pelaksanaan pelatihan dipantau oleh Kasi Propam IPDA Darmono Samosir SH.

Sebelum memulai pelatihan, Kasi Propam Polres Samosir melakukan pemeriksaan kelengkapan personel sesuai dengan pleton dan tim yang telah ditugaskan.

Kekuatan Dalmas Polres Samosir terdiri dari berbagai pleton dan Tim adalah, Danton Dalmas Awal Bripka H Silitonga yang beranggotakan 31 personel, dilengkapi dengan peralatan Tali Dalmas.

Kemudian Danton Dalmas Lanjutan Briptu Egidium Silitonga yang beranggotakan 31 personel, dilengkapi dengan peralatan Baju Dalmas, Tameng, Tongkat, dan Gas Air Mata.

Sedangkan Tim Negosiator yang dipimpin oleh Aiptu HL Situmorang dan beranggotakan 12 personel, dilengkapi dengan peralatan Pengeras Suara. Tim Patroli sebanyak 4 personel, Pengamanan Lalu Lintas dengan 14 personel, Pengamanan Tertutup oleh 12 personel, Tim Penegakan Hukum oleh 14 personel, serta melibatkan tenaga kesehatan, driver, dokumentasi dan pengawasan personel.

BACA JUGA: Sambut Hari Jadi, Polwan Samosir Gelar Baksos

Dalam simulasi pengendalian massa di depan Kantor DPRD, massa yang sedang menyampaikan aspirasi disimulasikan bertemu Anggota DPRD Kabupaten Samosir. Tim Negosiator dan Dalmas Awal berusaha mencegah akses massa ke gedung DPRD, sambil menjaga dialog yang sopan. Ketika situasi memanas dan tegang, Dalmas Lanjutan turun tangan untuk membubarkan massa dengan taktik berlindung, siaga dan dorongan maju dan massa pun dapat dibubarkan dengan peragaan bentyk formasi paruh lembing.

Kabag Ops Polres Samosir mengakhiri kegiatan ini dengan menyoroti beberapa poin penting, adalah Pelatihan Pengendalian Massa akan berlangsung setiap hari Sabtu. Persiapan matang ditekankan dalam menghadapi Pemilu 2024 dan pelaksanaan Ops Mantap Brata.

Pelatihan ini tidak hanya berfungsi untuk menghadapi massa, tetapi juga sebagai pengganti kegiatan olahraga. Selain Kesipan Polres Samosir dalam menghadapi massa, Seluruh personel diingatkan untuk terus berdoa demi kelancaran Pemilu 2024. Rencananya, akan ada latihan Sistem Pengamanan Kota dengan simulasi situasi nyata.

“Dengan pelatihan dan persiapan yang komprehensif ini, Polres Samosir menunjukkan komitmen kuatnya dalam menjaga ketertiban dan menghadapi situasi yang mungkin timbul selama tahapan Pemilu 2024,” terang Kapolres Samosir. D|Red