Oleh karena itu, agar virus dapat diantisipasi bersama-sama dengan masyarakat, pemerintah juga harus mencarikan solusi, secara riil tentuya dengan mengeola APBN maupun APBD, sehigga masyarakat terbantu.
Sebagaimana inpres tahun 2020 terkait pengelolaan anggaran negara dalam mengantisipasi copid-19 di situ pemerintah pusat telah membuka kran. “Tinggal bagaimana pemerintah kabupaten kota atau provinsi untuk merumuskan langkah-langkah kebijakan yang dapat membantu masyarakat dalam menanggulangi keterbatasan hidup,” sebutnya.
Melalui kran inpres itu, pemerintah daerah juga boleh memberikan bantuan langsung kepada masyarakat, baik berupa sembako. “Sebagaimana bantuan itu sangat diharapkan, khususnya bagi karyawan swasta yang di rumahkan dan wirswasta yang usahanya merosot sebagai dampak pembarlakuan sosial distancing,” terangnya.
Sebagaimana pemerintah pusat juga telah mengambil langkah berupa bantuan riil itu kepada masyarakat, seperti pemotongan pembayaran tarif listrik, yang sebagian gratis dan sebahagian lagi bayar 50 persen. juga
Artinya marilah sama-sama kita peduli untuk melawan pandemi virus corona itu, pemeritah tanpa bekerjasama dengan masyarakatnya, yakinlah perang terhadap virus tersebut tak berhasil, namun sebaliknya pandemi virus corona yang umurnya 14 hari itu, mata rantai penyebarannya nya bisa diputuskan jika melibatkan kesadaran banyak orang alias pemerintah dan masyarakatnya. D|Med-41