Gunung Sitoli-Mediadelegasi: Calon wali kota dan wakil wali kota Gunungsitoli nomor urut 2 Sowa’a Laoli-Martinus Lase, mengklaim unggul dalam hal perolehan pada Pilkada 27 November 2024.
Sowa’la menyatakan hal itu berdasarkan hasil hitungan cepat atau quick count internal PDI Perjuangan dan partai politik pengusung pasangan ini.
Dari hasil hitung cepat, Sowa’a-Martinus memperoleh 38.339 suara atau 55,41 persen, sedangkan pasangan nomor urut 1 Karya Septianus Bate’e-Yunius Larosa mendapatkan 30.858 suara atau 44,59 persen.
Mereka mendominasi 4 dari 6 kecamatan di Kota Gunungsitoli, yakni Gunungsitoli 56,30 persen suara, Gunungsitoli Barat 51,80 persen, Gunungsitoli Selatan 59,88 persen, dan di Kecamatan Gunungsitoli Idanoi 61,08 persen.
“Saya dan Pak Martinus Lase beserta seluruh tim, menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kota Gunungsitoli yang telah memberikan suaranya pada pelaksanaan pilkada kemarin, ” ujar Sowa’a Laoli kepada pers di Kota Gunungsitoli, Kamis (28/11).
Namun, Sowa’a meminta agar masyarakat tetap menunggu hasil real count KPU.
“Mari kita menunggu penetapan dari KPU, tidak ada lagi 01 atau 02. Mari kita rajut kebersamaan, bersatu kembali untuk membangun Kota Gunungsitoli ini secara bersama-sama,” ujar Sowa’a.
Sementara itu, Marthinus Lase menambahkan bahwa mereka telah mempersiapkan diri dengan baik untuk mengikuti proses pemilihan ini.
Disebutkannya, program SMART (Sejahtera, Maju, Aman, Responsif, dan Transparan) yang mereka usung akan menjadi fokus utama dalam memimpin Gunungsitoli ke arah yang lebih baik.
Sebagaimana diketahui, Sowa’a Laoli, SE M. Si, adalah politikus PDIP Perjuangan yang menjabat Walikota Gunungsitoli sejak 5 Februari 2024,, menggantikan Lakhomizaro Zebua yang meninggal dunia saat sedang menjabat.
Ia juga pernah menjabat sebagai Wakil Walikota Gunungsitoli dua periode, yakni 2016–2021 dan 2021–2024.
Sebelum itu, pria kelahiran 11 November 1981 ini pernah menjabat Ketua DPRD Kota Gunungsitoli. yang pertama pada periode 2009-2014. D/Red