Sungguh Kejam,Eks Casis Bintara Dicari Keluarga, Ternyata Dibunuh Serda Adan Sejak 2022

Kolase foto mendiang Iwan Sutrisman Telaumbanua dan terduga pelaku Serdan Adan Aryan Marsal

Nias Selatan-Mediadelegasi: Lebih dari satu tahun Sersan Dua Adan Adyan Marsal menutupi pembunuhan yang dia lakukan terhadap Iwan Sutrisman Telaumbanua (21). Adan menyebut Iwan lulus seleksi dan mengikuti pendidikan bintara TNI Angkatan Laut.

Ternyata, Iwan tidak pernah lulus. Dia dibunuh dan dibuang ke jurang.Jasad korban dibuang ke jurang di daerah Talawi, Sawahlunto, Sumbar.Menurut pengakuan Serda Adan ia membunuh korban pada 2022. Kasus ini terkuak setelah keluarga korban resmi melaporkan Serda Adan pada 27 Maret 2024.laporan ke Lanal Nias itu dilakukan usai korban tak kunjung pulang dan keberadaannya tak jelas.Awal mula kasus tersebut terjadi saat saudara korban yang bernama Antonius Paiman Telaumbanua menjumpai Serda Adan saat pendaftaran calon Bintara TNI AL di Lanas Nias.

Paiman minta tolong agar Iwan bisa lolos proses seleksi.Serda Adan pun menyanggupi permintaan Paiman. Seiring berjalannya waktu, rupanya Iwan tak lolos saat mengikuti seleksi bintara gelombang II tahun 2022.

Lalu, Serda Adan mendatangi rumah Iwan dan menawarkan agar Iwan ikut dibawa ke Padang untuk ikut tes. Serda Adan mengaku ada pamannya yang bisa membantu di sana. Iwan pun ikut dengan Adan.Pada 22 Desember 2022, Serda Adan lalu mengirimkan foto Iwan kepada keluarga dengan mengunakan pakaian dinas lengkap dengan kepala sudah digundul. Serda Adan menyampaikan Iwan sudah lulus dan akan mengikuti pendidikan di Tanjung Uban.Kemudian pada 3 September 2023, Serda Adan menghubungi keluarga Iwan agar menghadiri pelantikan Iwan di Tanjung Uban pada awal Oktober 2023.Keluarga Iwan pun berangkat menuju Tanjung Uban. Namun tiba-tiba Serda Adan menyampaikan pelantikan ditunda sampai waktu yang tidak ditentukan. Sebab, Iwan terpilih sebagai pasukan khusus Marinir.Tak kunjung mendapatkan kepastian, keluarga Iwan akhirnya kembali ke Nias pada 15 Oktober 2023.Kemudian pada Januari 2024, keluarga Iwan kembali menjumpai Serda Adan di kantor Pomal Lanal Nias untuk mempertanyakan kepastian keberadaan Iwan dan kapan pelantikanya akan dilaksanakan.Namun Serda Adan tidak memberikan kepastian kapan pelantikan dan juga di mana keberadaan Iwan. Namun ia meyakinkan pihak keluarga Iwan bahwa dirinya bakal bertanggungjawab penuh soal Iwan.”Sampai akhirnya pada 27 Maret 2024, keluarga memutuskan melapor kejadian tersebut di Lanal Nias untuk mengetahui keberadaan anaknya. Lalu, 28 Maret ini lah kami tahu dari personel TNI AL yang datang ke rumah, rupanya Iwan dibunuh oleh Serda Adan,” ujarnya.Komandan Denpom Lanal Nias, Mayor Laut (PM) Afrizal menjelaskan Serda Adan telah membunuh Iwan bersama seorang warga sipil berinisial ALV.”Dari hasil pemeriksaan, Serda AAM mengaku bersama ALV telah menghilangkan nyawa Iwan pada 24 Desember 2022 sore. Caranya dengan menusuk perut korban menggunakan pisau dan membuangnya ke jurang di daerah Talawi Sawahlunto, Padang, Sumatera,Ujarnya.D|Red