Dari hasil identifikasi terhadap korban menyimpulkan bahwa kematianya murni bukan karena bunuh diri melainkan dibunuh.
Menurut keterangan, dalam keadaan lemas, para tersangka menggantungkan korban di pohon.
Hal ini dilihat dari ciri-ciri, tidak ada sperma korban yang keluar, terlihat lidah yang menjulur atau pun tanda-tanda korban meronta dalam kesakitan. Ini menunjukkan indikasi korban dibunuh.
Selanjutnya polisi melakukan penyelidikan dan menghimpun keterangan saksi di TKP dan berhasil meringkus kedua tersangka.
“Kedua tersangka telah mengakui perbuatanya dengan cara memukuli dan mendekap mulut korban setelah korban tidak berdaya untuk menghilangkan jejak mereka menggantung korban seolah-olah korban mati gantung diri. Sedangkan modus penganiayaan dipicu karena uang hasil mengemis tidak disetorkan kepada mereka, lalu korban dipukuli,” jelas Kapolres.
