Medan-Mediadelegasi : Kepolisian Restabes Medan berhasil menangkap RL alias Iwan (41), tersangka perampokan dan pembunuhan terhadap Amima Agama (72), seorang lansia perempuan di rumahnya, Jalan Balai Desa, Kecamatan Medan Helvetia, Kota Medan. Penangkapan dilakukan pada Jumat (25/7/2025) di sebuah warung makan di Kecamatan Batangtoru, Kabupaten Tapanuli Selatan, saat tersangka dalam pelarian menuju Sumatera Barat bersama keluarganya menggunakan mobil sewaan.
Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan, mengungkapkan bahwa RL merupakan teknisi CCTV yang telah bekerja di rumah korban sejak tahun 2016. Penangkapan RL tidak berlangsung mudah. Tersangka sempat berusaha melarikan diri dan melawan petugas, sehingga polisi terpaksa melumpuhkannya dengan tembakan di kaki.
Saat ini, RL telah dibawa ke Polrestabes Medan untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Atas perbuatannya, tersangka dijerat dengan Pasal 339 subsider 338 dan/atau Pasal 365 ayat 3 KUHP, dengan ancaman hukuman penjara seumur hidup atau maksimal 20 tahun.
Penemuan jenazah Amima Agama pada Minggu (20/7/2025) pagi oleh anaknya menjadi awal mula penyelidikan kasus ini. Korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan; lehernya terluka sayat dan wajahnya lebam akibat kekerasan. Kondisi rumah korban juga acak-acakan, dengan laci lemari terbuka dan barang-barang berserakan.
Dugaan perampokan muncul karena sejumlah barang berharga milik korban raib. Olah tempat kejadian perkara (TKP) dan keterangan saksi mengarah kepada RL, yang dikenal sebagai teknisi CCTV langganan keluarga korban.
Kedekatan RL dengan keluarga korban selama bertahun-tahun menjadi faktor kunci dalam penyelidikan. Pengetahuan RL tentang situasi rumah korban dan kebiasaan penghuninya diduga dimanfaatkan untuk melancarkan aksinya.
Dalam konferensi pers yang digelar di rumah korban, RL dihadirkan dengan kaki dibalut perban, didampingi petugas bersenjata lengkap. Kehadiran tersangka secara langsung memberikan kesempatan kepada media untuk menyaksikan penangkapan tersebut.
Polisi masih terus mendalami motif di balik pembunuhan tersebut. Apakah murni perampokan atau ada motif lain yang melatarbelakangi aksi keji ini masih menjadi fokus penyelidikan.
Kasus ini menjadi sorotan publik dan menimbulkan keprihatinan atas keamanan warga, khususnya lansia. Kejadian ini juga menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan dan keamanan lingkungan sekitar.
Polisi mengapresiasi kerja keras tim yang berhasil mengungkap kasus ini dengan cepat. Mereka berkomitmen untuk terus mengusut tuntas kasus ini hingga ke pengadilan dan memberikan keadilan bagi korban dan keluarganya. D|Red.