“Pada tahun ini kebutuhan uang tunai kemungkinan ada peningkatan, tetapi tidak besar, kami perkirakan dibawah 5 persen kenaikannya,” kata Yuddy.
Yuddy mengatakan transaksi non tunai perbankan dalam beberapa tahun terakhir terus meningkat. Perbankan pun gencar mempersiapkan ekosistem digital.
Sementara itu untuk mengantisipasi lonjakan transaksi non tunai, perseroan telah mempersiapkan infrastruktur digital melalui kerja sama yang terjalin dengan perusahaan teknologi terkemuka.
“Salah satunya juga kerja sama melalui kerja sama dengan perusahaan teknologi DCI Indonesia,” kata Yuddy.
Adapun mengenai kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN), menurut Yuddy, tidak akan berdampak besar terhadap daya beli masyarakat. Konsumsi masyarakat akan tetap tinggi pada Bulan Ramadan.
Sejumlah barang/jasa juga dibebaskan PPN seperti sembako atau bahan-bahan pokok yang dibutuhkan masyarakat.
“Volume dan transaksi di perbankan akan tetap naik,” kata Yuddy. D|Red
Sumber berita: finansial.bisnis.com