Kartun yang diterbitkan oleh LeMan itu memperlihatkan seorang pria Muslim dan seorang Yahudi. Keduanya ditampilkan bersayap di dalam lingkaran cahaya, berjabat tangan, lalu saling menyapa saat bom jatuh di bawahnya. Kartun tersebut menjadi viral di media sosial 4 hari setelah diterbitkan.
Masyarakat Turki sangat marah dengan kartun tersebut dan menuntut agar para pelaku dihukum. Mereka berharap agar pemerintah dapat mengambil tindakan yang tegas untuk mencegah penodaan agama di masa depan.
Dengan demikian, kasus ini diharapkan dapat menjadi pelajaran bagi masyarakat dan pemerintah untuk lebih menghormati nilai-nilai agama dan tidak melakukan penodaan agama yang dapat memicu kemarahan dan kekerasan. D|Red.
Baca artikel menarik lainnya dari mediadelegasi.id di GOOGLE NEWS
