Medan-Mediadelegasi: Turnip Cup 2022 membungkus optimisme memperkenalkan eksistensi salah satu marga ‘Bangso Batak’ ke seluruh penjuru dunia.
“Memang Turnip tidak begitu banyak, tapi saya merasa miris jika Turnip tak dikenal. Di Tarutung dan Balige masih kawasan Danau Toba, marga Turnip bisa tidak dikenal,” ketus Tiar Turnip, mantan birokrat ini kepada Mediadelegasi, Sabtu (10/9), melalui selularnya.
Sehingga, menurut Tiar, Turnip Cup 2022 digagas dengan sejumlah pemuka masyarakat dan pemuda di Simanindo menyelenggarakan event bola voli yang diselenggarakan mulai 24 September mendatang.
“Semangat dan geliat voli mencuat setelah pada memperingati dan memeriahkan HUT ke 77 Kemerdekaan RI lalu, Simanindo berhasil menggondol predikat Juara Satu bola voli,” kata Tiar Turnip.
Jadi, katanya, atas nama pribadi dia memohon maaf kepada Punguan Pomparan Raja Turnip dohot Boruna se-Indonesia (PPRTBI) jika event ini belum dikordinasikan secara kelembagaan. “Dalam event berikutnya yang lebih besar, kami tetap meminta dukungan PPRTBI secara kelembagaan,” ujar Tiar Turnip.
Menurutnya lagi, secara kebetulan ada pertemuan naposo (kalangan muda) Simanindo mengusulkan membuat turnamen, dipacu oleh keberhasilan menjadi pemenang pada event olahraga 17 Agustus lalu.
“Saya jelaskan, bahwa kami tidak mengambil keuntungan apapun dari lahirnya Turnip Cup 2022. Dan turnamen ini diselenggarakan dengan tulus penuh semangat kebersamaan oleh Karang Taruna Simanindo,” jelas Tiar Turnip.
