Unesco mengakui ragam situs geopark kaldera toba, kini nasibmu diberi lebel kuning

Danau Toba|Foto Ist

Sebagai daerah tujuan wisata, Danau Toba memiliki sekitar 127 daya tarik wisata, yang tersebar di Kabupaten Karo, Kabupaten Kairi, Kabupaten Phakpat Barat, Kabupaten Samosir, Kabupaten Hubang Hasundutan, Kabupaten Karo, Kabupaten Simalungun, Kabupaten Toba Samosir, dan Kabupaten Tapanuli Utara.

Danau Toba merupakan kawasan kaldera yang terbentuk dari letusan Gunung Berapi Purba sekitar 74.000 tahun yang lalu.

Akibat letusan yang sangat dahsyat tersebut terbentuklah danau yang menjadi terbesar di Asia Tenggara dan gunung berapi-tektonik dengan panjang 100 km, lebar 30 km, kedalaman 505 meter, dan terletak di ketinggian 904 meter di atas permukaan laut (Rencana Induk dan Rencana Detail Kawasan Strategis Pariwisata Nasional Danau Toba dan sekitarnya, 2012).

Bacaan Lainnya

Akibat letusan yang sangat dahsyat tersebut terbentuklah danau yang menjadi terbesar di Asia Tenggara dan gunung berapi-tektonik dengan panjang 100 km, lebar 30 km, kedalaman 505 meter, dan terletak di ketinggian 904 meter di atas permukaan laut (Rencana Induk dan Rencana Detail Kawasan Strategis Pariwisata Nasional Danau Toba dan sekitarnya, 2012).

Pada tahun 2019 Kaldera Toba ditetapkan sebagai UNESCO Global Geopark (UGG) pada acara The 6th Asia Pasicific Geoprak Network (APGN). Pengembangan Geopark Kaldera Toba telah diharmonisasikan dalam RIDPP (Rencana Induk Destinasi Pariwisata Prioritas) Danau Toba sesuai dengan misi pengembangan pariwisata di Danau Toba.D|Red

Pos terkait