Bupati Samosir Rapidin Simbolon (foto kiri) dan peta sebaran Covid-19 (foto kanan). Foto: D|Ist
Samosir-Mediadelegasi: Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Samosir, melalui Dinas Kominfo, menyampaikan terima kasih kepada elemen masyarakat baik secara kelompok maupun pribadi yang telah memberikan bantuan sosial kepada masyarakat yang terkena dampak wabah Covid-19 di Kabupaten Samosir.
“Kiranya bantuan sosial yang telah diberikan dapat meringankan beban mereka selama pandemi Covid-19,” kata Kadis Kominfo Samosir Rohani Bakara, Kamis (23/4).
Para Pemberi Bantuan kepada Masyarakat yang terdampak Covid-19 di Kabupaten Samosir, Keluarga Rapidin Simbolon, Keluarga Juang Sinaga dan Kapolres Samosir/Polres Samosir.
Selanjutnya, Martin Manurung (DPR-RI), Sorta Ertati Siahaan (Anggota DPRD), Rismawaty Simarmata (DPRD), Renaldi Naibaho (DPRD), Nasib Simbolon (DPRD), Romauli Panggabean (DPRD), Keluarga Noni, Sulvia Situmorang (DPRD) dan Polma Gurning (DPRD).
Berikutnya, keluarga Josdiwanto Gurning (Wiraswasta), Pantas Marroha Sinaga (DPRD), Vandiko Timoteus Gultom, Komunitas Masyarakat Danau Toba, Komunitas menuju Samosir Maju, Tim Pemenangan Rap Berjuang dan Tim Pemenangan Vandiko Timoteus Gultom.
Tersebut juga, Ikatan Wartawan Online (IWO), Edison Centre, Gereja HKBP Tuktuk Siadong, TP-PKK Kabupaten Samosir, Radio Samosir Green, Human Initiative (HI), Institut Teknologi Surabaya, Partai Nasdem Samosir, Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Samosir.
Kemudian, IPK Kabupaten Samosir Samosir, Pengurus DPC Partai PDIP Samosir dan Ikatan Mahasiswa Anak Samosir (IMAS).
Dikatakan, daftar nama berdasarkan catatan, dengan senang hati mencantumkan identitas pribadi yang telah memberikan bantuan sosial kepada masyarakat namun belum sempat kami data dan akan kami terbarukan setiap saat,” kata Rohani.
Menurutnya, mengatasi pandemi Covid-19, Pemerintah Kabupaten Samosir tetap membutuhkan dukungan dari TNI/Polri dan seluruh elemen masyarakat untuk memberikan bantuan sembako bagi masyarakat terdampak.
Kian Membaik
Dikatakan, hingga Kamis (23/4), Orang Dalam Pengawasan (ODP) di Kabupaten Samosir satu orang.
Menurut informasi dari pihak berotoritas untuk itu, kondisinya semakin hari semakin membaik. “Mari kita doakan agar dia cepat sembuh dan Samosir pun tanpa ODP dan bebas dari wabah sampai Covid-19 dinyatakan berhenti atau tidak ada lagi di Indonesia utamanya di Samosir. D|Med-24|Rel