Upaya Deteksi Dini dan Preventif Sudah Dilakukan, Saatnya Kita Tingkatkan Penegakan Hukum, Tegas Kapolres Samosir dalam Rakor Penanganan Karhutla

Upaya Deteksi Dini dan Preventif Sudah Dilakukan, Saatnya Kita Tingkatkan Penegakan Hukum, Tegas Kapolres Samosir dalam Rakor Penanganan Karhutla

Pihak Manggala Agni melalui Kepala Dalops Anggiat Sinaga, mengumumkan rencana pelatihan penanganan karhutla (bimtek brigade) pada 24-26 Juni 2025. Manggala Agni juga telah aktif melakukan patroli pencegahan bersama TNI-Polri.

Isu penegakan hukum juga menjadi perhatian Kejaksaan Negeri Samosir. Kasi Intel Kejari, Richard Parningotan Simare-mare, menyampaikan pentingnya efek jera. “Tindak tegas pelaku pembakaran. Penindakan adalah solusi utama agar kejadian serupa tidak terulang,” ujarnya.

Ketua DPRD Samosir, Nasib Simbolon, menyoroti pentingnya peran Kelompok Tani Hutan (KTH). “Kita harus berdayakan KTH agar ikut menjaga hutan. Karhutla bukan hanya masalah lingkungan, ini juga persoalan sosial yang membutuhkan keterlibatan seluruh pihak, bahkan tanpa anggaran besar,” tegasnya.

Penutupan rapat dilakukan oleh Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom, yang mengajak semua pihak tidak saling menyalahkan namun bersatu dalam solusi. “Edukasi masyarakat adalah kunci. Camat dan Kades harus terus sosialisasikan larangan pembakaran. Kita juga akan memasang imbauan tertulis di rumah warga. Mari kita jaga hutan Samosir, demi keberlangsungan ekosistem dan masa depan generasi mendatang,” ujarnya.

Di akhir kegiatan, Plt. Kasi Humas Polres Samosir Brigpol Gunawan Situmorang menyampaikan bahwa rapat menghasilkan kesepakatan pembentukan Pokja Terpadu Siaga Karhutla dengan BPBD sebagai leading sector. Rapat berlangsung dengan aman dan terkendali hingga selesai.D|Red

Baca artikel menarik lainnya dari
mediadelegasi.id di GOOGLE NEWS.

Pos terkait