Ia mengatakan melalui Disnakertrans dengan menggandeng Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Purwakarta, sebagai upaya pemulihan ekonomi masyarakat.
“Saya apresiasi jajaran Disnakertrans dan serikat pekerja SPSI Kabupaten Purwakarta, sampai hari ini terus memberikan masukan,” ujarnya.
“Sehingga setiap langkah dan kebijakan yang kami buat, untuk penanganan dampak Pandemi Covid-19 khususnya di sektor ekonomi bisa bermanfaat untuk masyarakat Purwakarta,” jelas Anne, seusai membuka pelatihan kerja di BLK Disnakertrans Purwakarta, Senin (09/11).
Ditempat yang sama, Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja dan Transmigrasi Disnakertrans Purwakarta Tuti Gantini menambahkan, terhitung sejak bulan Januari hingga saat ini, sudah lebih dari 560 orang yang mengikuti pelatihan di BLK Disnakertrans Purwakarta.
“Ada 40 peserta pelatihan yang tergabung dari SPSI,” ujarnya.
Menurut Tuti, selain memberikan pelatihan, juga diberikan bantuan berupa peralatan konveksi dan sablon printing. Harapannya, kata dia, setelah pelatihan ini mereka bisa langsung berwirausaha.
“Kita menyediakan alat sesuai permintaan dan speksifikasi dari para peserta, jadi konsentrasinya ke sarana dan pra sarana. Jenis alatnya, mesin obras, mesin neci, mesin potong, bordir dan mesin zigzag masing-masing 2 unit, lalu mesin jarum 4 unit.
Sememtara untuk paket sablon printing, ada mesin sablon DTG, mesin printer ID Card, PC, meja mesin printer dan meja mesin press masing-masing 1 unit,” jelas Kabid. D|Jbr-75
