Alumni SMAN 10 dan SMP Muhammadiyah di Medan ini mengakui perkembangan Kota Medan cukup pesat. “Saya memang jarang pulang, tapi menurut saya perubahan Kota Medan cukup pesat,” kata Marina seraya menyebutkan untuk beberapa hari dia di Medan dalam satu program pembuatan rumah produksi.
Podcaster Stavie kelihatan santai melempar sejumlah pertanyaan meski dengan tema berbeda. Kepada Amran Rusnadi ST, pengusaha yang juga Staf Khusus Waka KIN RI ini, Stavie mendapat jawaban terkait keberadaan KIN RI di Indonesia.
“Ketua KIN RI Jenderal (Purn) TNI Tyasno Sudarto untuk periode 2018-2023 dan saya sebagai Staf Khusus Waka KIN RI, berkantor di Jalan Mega Kuningan Barat, Jakarta,” urai Amran Rusnadi memperkenalkan.
Lebih jauh dijelaskannya, KIN RI terbentuk di Jakarta, pada 6 Juni 2016 dengan tujuan menjaga dan membela NKRI. Sesuai namanya, KIN RI bertugas untuk melakukan investigasi terhadap segala jenis Ancaman Tantangan Hambatan dan Gangguan (ATHG) terhadap negara.
Gito perwakilan KIN RI di Sumut tak luput dari kejaran pertanyaan Stavie. Tapi lebih jauh tentang program kelistrikan di Sumatera Utara. Melalui perusahaannya yang dipercaya untuk memasilitasi sarana dengan target agar jangan ada lagi pemukiman yang gelap tanpa listrik di Sumatera Utara.
Untuk lengkapnya tentang bincang-bincang ketiga tokoh dengan latarbelakang berbeda ini, rekan Delegasi dapat menyaksikannya pada tayangan video podcast dipandu host Stavie Terence Yao di Channel YouTube DELEGASI ID beberapa hari ke depan.
“Pasti seru, Mediadelegasi kren banget,” sebut Marina antusias di ujung imbauan ketiga tokoh, agar masyarakat jangan pernah mengabaikan Protokol Kesehatan di tengah pandemi Covid-19 saat ini. D|Red-02
