Untuk itu pihaknya telah menyiapkan draft Ranperda tentang pertanian berkelanjutan dan yang mengatur alihfungsi lahan persawahan.
Melalui Ranperda tersebut nantinya diharapkan mampu mempertahankan areal persawahan dan perkebunan yang tersisa di Kota Padangsidimpuan.
Ia juga menyampaikan harapan agar petani dengan didampingi penyuluh pertanian bisa mengandalkan teknologi pertanian.
Petani juga diajak untuk mencoba varietas lebih unggul yang memungkinkan lebih banyak menghasilkan produksi panen. “Kalau kali ini kita panen 8 ton per hektare, panen selanjutnya kita berharap bisa 12 ton per hektare,” katanya. D|Psp-Red