Labusel-Mediadelegasi: Cerita unggas jenis bangau putih mati di areal perkebunan salah satu perusahaan di Desa Bukit 7, Kecamatan Torgamba, Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Labusel), Sumatera Utara kian menajam. Pihak perusahaan saat dikonfirmasi sebut wartawan bodoh.
Bagaimana tidak, oknum Bagian K3 perusahaan itu berinisial SP, 40 yang mengaku bernama Rudi, bertugas pada bagian harian perbaikan jalan kebun itu pun nekat tak bersahabat kepada wartawan saat melakukan konfirmasi belum lama ini.
Sang wartawan mempertanyakan bangau putih mati di areal perusahaan diduga akibat keracunan kimia dari penumpukan pupuk urea.
SP tidak menjawab kurang simpatik di seberang telepon. “Wartawan bodoh, beritakan saja,” kata SP.
Wartawan yang mengkonfirmasi SP itu juga anggota DPC Aliansi Wartawan Nasional Indonesia (AWNI) Labusel dengan sabar mendengar jawaban SP bernada emosi tinggi tak terkendali. “Kau kan nanya saya mau kau beritakan, iyakan, Beritakan aja! Beritakanlah,” pekiknya dari seberang telepon.
Wartawan brinisial TS, 27 bersama rekannya SSL, 40, yang sebelumnya bekerja sebagai mandor harian di perusahaan tersebut, Kamis (17/6), kepada sejumlah jurnalis di Labusel mengaku melihat peristiwa adanya unggas jenis burung dan rumput yang mati di sekitar timbunan pupuk urea di kawasan perusahaan itu.