140 Ribu Warga Sumut Wisata Kesehatan ke Malaysia

140 Ribu Warga Sumut Wisata Kesehatan ke Malaysia
Destanul Aulia SKM MBA MEc PhD saat menjadi pembicara di workshop peningkatan wisata minat khusus yaitu wisata kesehatan yang digelar Kemenparekraf RI, Kamis (21/10). Foto: D|Ist

Menurut Destanul, layanan yang banyak dicari wisatawan Sumut ke luar negeri yakni pemeriksaan kesehatan, onkologi dan kardialogi. Padahal di Indonesia ada 14 tempat wisata kesehatan unggulan yang bisa dikunjungi masyarakat yakni di antaranya RSUPN Dr Cipto Mangunkusumo, RSPAD Gatot Soebroto, RS Jantung da Pembuluh Harapan Kita.

Sedangkan untuk wisata kebugaran ada Taman Sari, Royal Heritage Spa, Martha Tilaar Spa, tanaman obat dan obat tradisional. Ia berharap ini bisa terwujud jika ada pembenahan-pembenahan menyeluruh sehingga wisata kesehatan di Indonesia dapat menjadi pilihan utama wisatawan domestik, tanpa harus ke luar negeri.

Mewujudkan wisata seperti itu di Indonesia khususnya di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) dibutuhkan team work dan juga etos kerja yang baik termasuk semangat dalam memberikan pelayanan.

Menurutnya di Sumut terdapat beberapa prospek wisata medis salah satunya RS Siloam di Medan plus wisata kebugaran dengan banyaknya oukup, pemandian air panas, pengobatan tradisional alat vital.

Sumut juga memiliki banyak tempat wisata kesehatan rohani seperti taman museum iman yang bisa diunggulkan. Namun untuk mewujudkan wisata kesehatan ini dibutuhkan pembenahan budaya kerja.

“Kita perlu dibenahi secara kultural. Budaya kerja kita sifatnya masih menunggu (perintah-red),  tidak responsif. Kalau kita ke Malaysia para perawatnya itu tetap menggunakan rok tapi kalau berjalan selalu cekatan dan cepat. Ini budaya kerja yang berbeda dengan kita. Pengalaman saya, kalau Indonesia pelayanan para pekerja kesehatan tidak cekatan, terbalik kalau dokter di sini mau cepat saja. Jadi perlu ada perubahan pada etos kerja begitu juga  dibutuhkan teamwork,” ujarnya.

Pos terkait