Sebelumnya, Direktur Bidang Wisata Alam, Budaya, dan Buatan Kemenparekraf, Alexander Reyaan mengatakan wisata medis telah diinisiasi sejak tahun 2012 dan merupakan salah satu dari empat jenis wisata kesehatan yang dikembangkan Kemenkes dan Kemenparekraf/Baparekraf, dengan tiga jenis lainnya adalah Wellness & Herbal Tourism, Sport Health Tourism dan Wisata Ilmiah Kesehatan. Pengembangan wisata kesehatan hingga tahun 2025 terfokus pada Medical Tourism dan Wellness & Herbal Tourism. D|Red
140 Ribu Warga Sumut Wisata Kesehatan ke Malaysia
