Sergai-Mediadelegasi: Siapa menduga sang ‘Ratu Lelo’ akhirnya menemui Bupati Serdangbedagai (Sergai) H Darma Wijaya. Pemilik nama asli Nita Yulinda Marpaung ini sempat dikenal cukup vocal menolak rencana relokasi Pasar Lelo oleh Pemkab Sergai.
Jumat (21/1), ‘Ratu Lelo’ menemui Bupati Sergai Darma Wijaya, di ruang kerja Bupati di Kompleks Kantor Bupati Sergai, Sei Rampah.
Nita Yulinda satu dari sekian warga yang menyampaikan dukungan masyarakat terhadap relokasi Pekan Lelo ke Pasar Rakyat Sei Rampah.
Nita sebelumnya terkenal keras menolak kebijakan relokasi pasar itu oleh Pemkab Sergai. “Saya datang sebagai bentuk pernyataan dukungan terhadap kebijakan Pemkab Sergai untuk merelokasi pasar, demi menata ibukota,” sebut Nita Yulida.
Dirinya mengaku, sudah mulai bisa melihat dari perspektif yang lebih jernih dan mau menerima rencana yang lebih besar yang melatarbelakangi kebijakan ini.
Selain itu, dia juga baru memahami maksud baik Pemkab Sergai terkait keberadaan Pekan Lelo yang memang menyalahi Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Sergai.
“Hemat saya ada niat baik Pemkab Sergai untuk menata ibukota Kabupaten Sergai sekaligus memberikan kepastian berusaha bagi para pedagang yang tergolong dalam UMKM. Niat Pak Bupati Sergai saya akui sudah baik. Karena itu akhirnya saya ambil keputusan untuk ikut mendukung kemajuan Sergai,” ungkapnya.
Dia mengaku, selama ini, dirinya sebagai korban provokasi. Hal inilah yang membuatnya sempat tidak mampu melihat sisi positif kebijakan relokasi.
Karena itu dia mengajak pedagang yang masih bertahan dan tidak mau direlokasi agar segera mengubah pendirian dan mulai membuka diri menerima kebijakan positif yang ditawarkan Pemkab Sergai.