Nisel-Mediadelegasi: Dua bocah masing-masing Trimarsel Ndruru, 9 tahun, dan Hasrat Lafau, 8 tahun, harus meregang nyawa, Rabu (16/2), petang di kolam penampungan air milik warga di Desa Hilialawa, Kecamatan Somambawa, Kabupaten Nias Selatan (Nisel).
Informasi dihimpun Mediadelegasi, setahu bagaimana, usai Sekolah Minggu kedua bocah nahas itu melompat ke kolam milik warga, Wani Zebua yang terletak sekira 50 meter dari jalan raya. Satu teman mereka Edi Zebua, 4 tahun pun heran, sesaat melompat, kedua temannya tak kunjung muncul ke permukaan kolam.
Edi Zebua pun kebingungan dan meneriaki seorang ibu yang kebetulan sedang berada di kebun yang tidak jauh dari lokasi, meminta tolong.
Namun karena di sekitar kejadian memang tengah berlangsung acara dan hiburan, pekikan suara minta tolong dari Edi Zebua dan ibu itu tidak mendapat respon cepat dari warga sekitar.
Sesaat kemudian, warga berupaya mengangkat kedua bocah malang dan melarikannya ke Puskesmas terdekat. Namun nyawa kedua bocah tak lagi tertolong.
Kepala Desa Hilialawa, A Rida Zebua menjawab konfirmasi Mediadelegasi, membenarkan peristiwa yang merenggut nyawa Trimarsel Ndruru dan Hasrat Lafau. “Kasusnya telah ditangani pihak Polsek Lahusa dan telah mengambil keterangan terhadap keluarga korban,” kata Rida Zebua.
Dia juga mengaku kesal, peristiwa itu langsung tayang di sosmed sebagai pembunuhan.
Padahal, katanya, kedua bocah itu yang tenggelam di kolam. D|Nsn-111