Diplomasi Jokowi di KTT G-7 Hiroshima Jepang

Diplomasi Jokowi di KTT G-7 Hiroshima Jepang
Catatan | Prof Sihol Situngkir

SUATU kehormatan besar, setelah Presiden RI Joko Widodo diundang pada perhelatan KTT G-7 di Elmau Jerman dari tanggal 22-28 Juli 2022 yang lalu, Presiden RI Joko Widodo kembali diundang di KTT G-7 Hiroshima Jepang yang berlangsung dari tgl 19 – 21 Mei 2023.

Joko Widodo dalam diplomasi politik pada KTT G-7 Hiroshima, menegaskan pentingnya para pemimpin dunia mewujudkan dunia yang damai, stabil dan sejahtera. Hal ini merupakan salah satu ajakan stratejik dari Presiden Joko Widodo pada KTT G-7 Outreach Jepang.

Sejalan itu Jokowi dengan tegas mengajak para pemimpin G-7 untuk segera melakukan revolusi besar penghentian perang yang berlangsung saat ini.

Bacaan Lainnya

BACA JUGA: Pujian Melambung buat Prof Sihol Situngkir

Tiga kata kunci disampaikan Jokowi yang perlu diwujudkan para pemimpun dunia yakni perdamaian, stabilisasi dan kemakmuran.

Hemat penulis, perdamaian baru dapat terwujud dengan mengakhiri perang; stabilisasi tentu saja dapat mengikut setelah tercipta kedamaian; selanjutnya kemakmuran baru dapat diwujudkan ketika tercipta program sinergi bersama membangun ekonomi dunia.

Pada pertemuan bilateral di saat G-7 Outreach, Presiden Joko Widodo juga melakukan diplomasi bisnis melaui pertemuan dengan para investor di KTT G-7 Jepang. Joko Widodo didampingi oleh Menko Marivest Luhut Binsar Panjaitan dan Menlu Retno Marsudi.

Perancis salah satu Negara di Eropa yang mendukung program hilirisasi di Indonesia. Indonesia mendapat bantuan 500 juta euro dari Perancis melalui The Agence Francaise de Development (AFD).

Dengan adanya dukungan Presiden Macron maka dapat dipastikan bahwa Indonesia-EU Comprehensive Economic Partnership Agreement (IUE-CEPA) bisa segera direalisir.

BACA JUGA: Prof Sihol Situngkir: Perekonomian Indonesia Masih Stabil

Dalam pertemuan bilateral dengan Perancis ini, Presiden Joko Widodo mengundang para investor untuk ikut bangun ibukota negara Nusantara di bidang infrastruktur, energi hijau dan ecotourism.

Sejalan dengan peluang investasi di IKN, Presiden Joko Widodo juga menyatakan akan menyiapkan insentif dan fasilitas investasi yang diperlukan.

Penulis mencatat 24 kesepakatan dan 5 MoU dari perusahaan besar sebagai tindak lanjut dalam mensukseskan proyek pembangunan IKN di   Kalimantan Timur.

Kita bersyukur bahwa lawatan Presiden Joko Widodo dengan beberapa Menteri ke Jepang kali ini telah membawa harapan besar dengan mengajak para investor ambilbagian dalam pembangunan di bidang infrastruktur, green energy dan ecotourism.

BACA JUGA: SDM Unggul Syarat Pengungkit Kebangkitan Indonesia

Masyarakat Indonesia pasti bangga ke depan memiliki ibukota negara nusantara yang akan ditata sedemikian rupa dan menjadi ikon ibukota negara paling megah dan memiliki makna filosofis dalam sejarah perkembangan dan kemajuan Indonesia menyongsong satu abad Indonesia merdeka 2045.*

Prof Sihol Situngkir | Mantan Staf Ahli Bidang ekonomi dan Kesra Kemensesneg dan Presiden Global Profsis Center Jakarta

Pos terkait