Ketum KMDT Ajak Masyarakat Semarakkan Parade Ulos Keliling Danau Toba

Ketum KMDT Ajak Masyarakat Semarakkan Parade Ulos Keliling Danau Toba
Ketua Umum DPP Komite Masyarakat Danau Toba (KMDT) Edison Manurung (keenam kiri) didampingi Wakil Ketua Mandalasah Turnip dan unsur pengurus KMDT lainnya saat mengikuti rapat dengar pendapat dengan Komisi X DPR RI, di gedung Nusantara I komplek DPR RI Senayan Jakarta, pada 2 Oktober 2023. Foto: dok-KMDT

Medan-Mediadelegasi: Ketua Umum (Ketum) DPP Komite Masyarakat Danau Toba (KMDT) Edison Manurung mengajak masyarakat untuk datang menyemarakkan Parade Ulos sepanjang 1.000 meter yang akan diarak keliling kawasan wisata Danau Toba, mulai 15 Oktober hingga 18 Oktober 2023.

“Mari kita sukseskan penyelenggaraan Parade Ulos sepanjang 1.000 meter di kawasan Danau Toba yang digelar dalam rangka peringatan Hari Ulos Nasional tahun 2023,” kata Edison saat diwawancarai Mediadelegasi melalui sambungan telepon dari Medan, Senin (9/10).

Acara Parade Ulos sepanjang 1.000 meter mengusung tema “Ulos For Indonesia” dan sub tema “Ulos Menyatukan Kita” akan berlangsung selama tiga hari, dimulai dari Jembatan Tanah Ponggol Pangururan, Kabupaten Samosir dan berakhir di open stage Parapat, Kabupaten Simalungun.

Bacaan Lainnya

Edison menekankan, kain tenunan ulos sebagai kearifan budaya Batak merupakan buah pikir dan hasil dari seni kualitas tinggi sebagai warisan leluhur yang harus tetap dilestarikan.

Penetapan ulos menjadi warisan budaya tak benda dan peringatan Hari Ulos Nasional pada setiap tanggaI 17 Oktober oleh Pemerintah Indonesia merupakan suatu harapan baru untuk melangkah menuju warisan dunia (world heritage).

Mantan ketua DPP KNPI era tahu 1990-an ini menyatakan bahwa KMDT sangat mendukung setiap kegiatan yang berorientasi untuk melestarikan kain tenunan khas Batak tersebut, termasuk penyelenggaraan Parade Ulos sepanjang 1.000 meter yang dinisiasi oleh Yayasan Pusuk Buhit.

“Parade Ulos sepanjang 1.000 meter termasuk salah satu bentuk upaya pelestarian dan pengembangan pesona tenun kain Ulos kepada dunia,” ujarnya.

Ditambahkannya, upaya pelestarian ulos juga merupakan salah satu program kerja pengurus dan jajaran anggota KMDT di seluruh Indonesia, selain sejumlah program yang berorientasi di bidang konservasi lingkungan, edukasi wisatawan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Pos terkait