Jakarta,Media Delegasi – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Menndikdasmen) Abdulmuti mengatakan gaji guru akan segera naik karena sudah masuk APBN 2025. Hanya saja angkanya belum diceritakan.
“Kami akan melakukan ini, tetapi kami belum bisa menyebutkan jumlahnya, tetapi pada tahun 2025 sudah ada anggaran untuk kenaikan gaji dan kesejahteraan guru. Tidak semuanya dilaporkan karena saat ini belum kami sampaikan angkanya,” kata Abdul Mu’ti dalam konferensi pers di kantor Kemendikbud di Jakarta, Rabu (23/10/2023).
Mu’ti menambahkan, realisasi janji kampanye Prabowo-Gibran sudah diberikan kepadanya namun masih dalam tahap evaluasi. Karena pemerintah meyakini bahwa kesejahteraan guru sangat berbanding lurus dengan kualitas pendidikan yang diterima siswa.
Mensejahterakan guru merupakan janji politik yang diungkapkan Prabowo. Dia berjanji akan menaikkan gaji guru dan pendidikan gratis.
“Kami ingin semua pendidikan tidak harus membayar apa-apa, kami harus memperbaiki semua gaji guru dan membantu meyakinkan petani dan nelayan bahwa kami hidup kaya saya akan menjadi presiden semua orang, termasuk mereka yang tidak memilih saya.”Saya tetap akan melindunginya,” kata Prabowo Senin,(16/9/2024).
Satriwan Salim, Koordinator Nasional Ikatan Pendidik dan Guru (P2G), juga meminta pengangkatan tersebut. Ia khawatir janji tersebut tidak segera terealisasi karena berbagai alasan, seperti anggaran yang belum disiapkan.
Oleh karena itu, dia mengimbau Prabowo-Gibran untuk menepati janjinya memberikan tambahan gaji kepada semua guru sebesar 2 juta rupiah per bulan, seperti yang dijanjikan.
“Jika janji 2 juta rupiah per bulan tidak terpenuhi, Prabowo sudahmeng-ghosting 3 juta guru. Kami para gurudi-prank, semoga tak begitu, ya. Mengingat pak Prabowo seorang prajurit yang memegang sumpahnya,”kata Satriwan saat dihubungi, Kamis (24/10/2024)