Bobby Prihatin Kondisi Jalan Provinsi Menuju Bahorok

Bobby Prihatin Kondisi Jalan Provinsi Menuju Bahorok
Calon Gubernur Sumut nomor urut 1 Bobby Nasution menyampaikan visi, misi dan programnya saat bersilaturahmi dengan ratusan kaum ibu dan warga di Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, Baru-baru ini. Foto: ist

Langkat-Mediadelegasi:  Calon Gubernur Sumut nomor urut 1 Bobby Nasution mengaku prihatin melihat kondisi infrastruktur jalan provinsi yang rusak parah di Kabupaten Langkat, terutama jalan menuju kawasan wisata Bahorok.

“Kita ingin masalah infrastruktur ini bisa cepat selesai dengan koordinasi antara pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota,” katanya usai menghadiri deklarasi tim relawan pemenangan Bobby-Surya, di Stabat, Langkat,  Jumat (25/10).

Bobby menyatakan siap membenahi jalan menuju kawasan wisata Bahorok jika nanti pasangan cagub dan cawagub Bobby-Surya memenangkan Pilkada pada 27 Nopember 2024.

Bacaan Lainnya

Ia menegaskan bahwa dirinya tidak rela membiarkan infrastruktur jalan di wilayah setempat mengalami kerusakan parah dan tanpa upaya untuk pemerintah segera memperbaikinya.

“Kemarin saya bersama Bang Ondim (calon bupati Langkat Syah Afandin) datang ke Bahorok,   untuk bertemu masyarakat setempat,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, lanjut dia, beberapa warga setempat menyampaikan curahan hati mereka atas kondisi kerusakan jalan di daerahnya yang berdampak kepada aktivitas sehari-hari .

Selain berlubang, kondisi muka jalan juga bergelombang sehingga menyulitkan warga yang melintas.

Sambil melempar canda ke masyarakat yang hadir, Bobby mengatakan badannya bergetar saat melintasi jalan tersebut karena kondisi jalan yang rusak parah.

Bobby juga mengatakan, badannya seperti di kusuk-kusuk akibat perubahan yang terjadi bukan lebih bagus, tapi kondisi sebaliknya jalan yang rusak.

“Bergetar sana bergetar sini, macam di kusuk-kusuk ya bu. Kalau lagi sakit pinggang, enak naik kendaraan di sini,” canda Bobby.

Lebih lanjut, suami Kahiyang Ayu ini menyebut saat ini perhatian pemerintah pusat terhadap Provinsi Sumut  sudah sangat besar, dan harus dapat diwujudkan dengan pembangunan yang berkelanjutan.

“Pembangunan ini bu, dapat diibaratkan kalau kita sekolah dari SD, SMP, SMA. Pemerintah juga sama bu, ada kabupaten/kota, provinsi, dan pusat. Hari ini sudah bisa kita lihat,” tuturnya.

Bobby menyebut contoh, pembangunan jalan tol dari Kota Medan ke Kabupaten Langkat sudah bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat dan sektor dunia usaha.

“Namun keberlanjutan pembangunannya dari provinsi ini harusnya bisa lebih baik lagi,” ucap dia.

Sebab, permasalahan infrastruktur di Sumut dewasa ini sudah harus menjadi perhatian serius, karena sudah menjadi hal yang dibutuhkan oleh masyarakat.

“Kita ingin masalah infrastruktur ini bisa cepat selesai dengan koordinasi antara pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota di dalamnya,” kata Bobby. D/red

Pos terkait