Bengkulu-Mediadelegasi : Gubernur Bengkulu Helmi Hasan menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam membangun desa sebagai ujung tombak kemajuan daerah. Hal ini disampaikan saat menerima audiensi Tenaga Pendamping Profesional Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) di Ruang Rapat Lantai III Kantor Gubernur.
Helmi Hasan mengungkapkan bahwa setiap desa diharapkan memiliki satu hektare lahan untuk ketahanan pangan. Pemprov Bengkulu bersama pendamping desa akan berkolaborasi membangun Bumi Merah Putih dari desa melalui program Satu Hektare Satu Desa. Saat ini, terdapat 530 pendamping desa yang akan bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Bengkulu untuk membangun 1.514 desa .
Pemerintah Provinsi menyambut baik sinergi dengan pendamping desa dalam mendorong penguatan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) serta menghapus status desa tertinggal di Bengkulu. Helmi berharap seluruh desa dapat berinovasi dengan menggandeng organisasi lain seperti PKK.
Pemprov Bengkulu juga tengah menyiapkan percepatan pembangunan infrastruktur, termasuk opsi pendanaan melalui Bank BJB. Helmi menegaskan bahwa infrastruktur akan terus dikebut agar masyarakat segera merasakan manfaatnya.
Gubernur Helmi Hasan juga menekankan pentingnya akses kesehatan gratis bagi masyarakat desa. Setiap desa diharapkan memiliki minimal satu unit ambulans untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan.
Dalam upaya membangun daerah, Gubernur Helmi Hasan juga melakukan pertemuan dengan Danrem 041/Gamas untuk membahas program strategis, termasuk ketahanan pangan, pencetakan sawah baru, dan pembangunan jalan penghubung melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) .
Pembangunan desa merupakan prioritas utama dalam upaya mewujudkan kemajuan daerah secara menyeluruh. Gubernur Helmi Hasan menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk membangun desa dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Dengan adanya program Satu Hektare Satu Desa dan penguatan Bumdes, masyarakat desa diharapkan dapat meningkatkan pendapatan dan kualitas hidup. Program ini juga dapat membantu menghapus status desa tertinggal di Bengkulu. D|Red.
