Status Tersangka Korupsi Rektor UINSU, Jangan Sampai Runtuhkan Spirit Warga Kampus

Status Tersangka Korupsi Rektor UINSU, Jangan Sampai Runtuhkan Spirit Warga Kampus
Foto:D|Ist

Medan-Mediadelegasi: Pascapenetapan status tersangka Rektor Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) oleh Polda Sumatera Utara beberapa waktu lalu, mengundang keprihatinan semua pihak, termasuk alumni. Hal ini menghentak banyak pihak. Pasalnya, UINSU dengan julukan ‘JUARA’ ini tengah dalam proses menuju Kampus berskala internasional, seperti yang dicita-citakan seluruh civitas akademika UINSU, termasuk para alumninya.

“Sebagai alumni saya prihatin dengan kejadian yang menimpa Pimpinan UINSU, terlebih kita tahu, kampus ini sedang gencarnya mengembangkan agar menjadi Kampus terbaik, berkelas internasional, dengan adanya kejadian ini, justru dapat meruntuhkan spirit warga Kampus yang berkerja keras membangun UINSU sebagai Kampus peradaban”, ujar Ustaz Masdar Tambusai SAg, Jumat (11/9), di Medan.

UINSU dalam kurun waktu delapan tahun terakhir, semenjak beralih dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) menjadi UINSU mengalami kemajuan luar biasa, termasuk penambahan Fakultas dan jumlah mahasiswa, setiap tahun akademik terus mengalami peningkatan.

“Perubahan ini  wajib kita syukuri, karena IAIN atau UINSU terus mengalami peningkatan, baik penambahan fakultas baru, jumlah mahasiswa terus bertambah setiap tahunnya, Program Studi bertambah, baik untuk Program S1, S2 dan S3, ini wajib kita syukuri, saya pribadi sebagai alumni bangga atas capaian ini”, tambah alumni Fakultas Syariah ini.

Terkait dengan status hukum Rektor yang kini sedang berproses di Polda Sumatera Utara, sebagai warga negara yang baik, proses hukum yang berjalan wajib kita hormati.

“Semoga persoalan ini cepat terselesaikan dengan baik, dan semua pihak mari kita berbaik sangka, biarkan Polisi dan penyidik melakukan tugasnya, terpenting proses belajar-mengajar dan administratif tetap berjalan, karena Pemerintah melalui Menteri Agama sudah menunjuk Pelaksana tugas Rektor Prof Dr Syafaruddin MPd,” paparnya.

Yang terpenting, katanya, bagaimana agar mahasiswa yang dari luar negeri seperti Malaysia semakin banyak lagi berkuliah di UIN, dulu sewaktu masih bernama IAIN, banyak berkuliah di sini”, ujarnya.  D|Med-67

Pos terkait