“Agar lokasinya mudah dijangkau masyarakat, jangan buat jauh-jauh dari kota, kalau bisa lakukan saja di Lanud Soewondo atau di Lapangan Benteng Medan, karena kalau lokasinya jauh, malas nanti rakyat datang ke sana,” ujar Gubernur kepada wartawan.
Gubernur berharap dengan dilakukannya vaksinasi massal bersama Kementerian BUMN ini, akan meningkatkan percepatan angka vaksinasi nasional. “Semoga ini dapat mendorong para Lansia dan pelayan publik bisa dipercepat dalam melakukan penyuntikannya,” harapnya.
Sebelumnya, Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga menyampaikan, setelah Provinsi DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Jawa Barat, kini Program Vaksin Bersama BUMN juga menargetkan vaksinasi sebanyak 5.000 orang/hari di Provinsi Sumut. Vaksinasi tersebut rencananya akan dilaksanakan sekitar dua bulan.
“Kita akan membuat vaksinasi massal, untuk lokasinya masih sedang dicari, ada beberapa pilihan masukan yang disampaikan Pak Gubernur, yang pasti lokasinya akan dilakukan di Kota Medan,” ujar Arya Sinulingga.
Arya berharap vaksinasi massal tersebut bisa mencapai target yang telah ditentukan. Vaksinasi itu nantinya akan difokuskan pada Lansia dan pelayan publik.
“Ini salah satu upaya kita untuk melakukan percepatan vaksinasi di Sumut, dalam sehari akan ditargetkan sebanyak 5.000 orang yang akan divaksin,” terangnya. D|red