Al Washliyah Usulkan Pendiri Jadi Pahlawan Nasional

Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi Sumatera Utara R Sabrina menerima audiensi Tim Pengusulan Gelar Nama Pahlawan Nasional M Arsyad Thalib Lubis, di Ruang Kerja Sekdaprov Sumut, Lantai 9, Kantor Gubernur, Jalan Pangeran Diponegoro, Medan, Selasa (9/2).

Untuk diketahui, Arsyad Thalib Lubis merupakan salah seorang pendiri Al Jam’iyatul Washliyah, termasuk ormas Islam terbesar di Indonesia. Organisasi Islam ini berawal dari sebuah yayasan yang bergerak di bidang pendidikan, dakwah dan kegiatan sosial, didirikan pada 30 November 1930.

Selain kecerdasannya dalam ilmu agama, Arsyad juga diketahui memiliki keahlian di bidang Kristologi, yang ia dapatkan ketika belajar kepada gurunya Syekh Hasan Maksum yang juga Mufti Kerajaan Islam Deli.

Heru Heriyanto, selaku Ketua panitia Tim Pengusulan Gelar Nama Pahlawan Nasional M Arsyad Thalib Lubis mengatakan bahwa pengajuan gelar pahlawan sudah dilakukan sejak Agustus 2020. “Yang mengusulkan pertama adalah keluarga besar PW Al Washliyah Sumut, baru dibentuk panitianya yang mengurus kelengkapan persyaratanya,”ujarnya.

Bacaan Lainnya

Dijelaskannya, alasanya diajukan Arsyad Thalib Lubis sebagai pahlawan nasional karena kontribusinya mengisi kemerdekaan Indonesia, juga merupakan cendikiawan pendidik. “Beliau banyak mendirikan madrasah-madrasah sebagai sekolah agama, madrasah tua yang dulu dibangun pun masih ada dan berdiri kokoh di belakang Masjid Lama Gang Bengkok,” tambahnya.

Kepala Dinas Sosial Sumut Rajali mengatakan, Pemprov Sumut sebelumnya telah mengusulkan 4 nama untuk mendapat gelar pahlawan nasional. “Yang telah selesai diusulkan adalah SM Amin yang sudah dianugerahi gelar pahlawan nasional, kita juga usulkan Tuan Rondahaim Saragih, kemudian Sanusi Pane juga sedang kita ajukan dan akan kita ajukan seminar dalam waktu dekat, terakhir M Arsyad Thalib Lubis,”ujarnya.D|Med-MH

Pos terkait