Medan-Mediadelegasi: Baru-baru ini Kesultanan Serdang menganugerahkan Gelar Kehormatan kepada sejumlah tokoh yang dinilai berkontribusi kepada dunia pendidikan, kemanusiaan, tokoh politik hingga seniman.
Di antara sejumlah tokoh penerima anugerah kehormatan tersebut, adalah tokoh pendidikan, akademisi, mubaligh dan peneliti sosiologi UIN Sumatera Utara Dr H Anshari Yamamah MA. Pemberian Gelar didasarkan pada dedikasi dan komitmen kepada dunia akademik, penelitian dan pengembangan nilai-nilai sosial serta spiritual dalam Konsep Islam Transitif.
Dalam presfektif pluralistik, modern dan visioner, dengan balutan orkestra symphoni yang menyatukan rasa dan karsa menjadi sebuah kekuatan, menghilangkan sekat-sekat primordialisme, hedonisme dan individualistik, menyatu menjadi kekuatan persaudaraan, kebangsaan dan persatuan.
“Ini merupakan Anugerah Allah SWT kepada saya dan sejumlah tokoh yang memiliki latarbelakang profesi berbeda, diberikan gelar kehormatan oleh Sultan Serdang. Ini merupakan tantangan besar untuk terus mengembangkan kemampuan ilmu dan pengetahuan, membangun kualitas hidup manusia khususnya dalam dunia pendidikan,” ujar Anshari Yamamah kepada Mediadelegasi Selasa (4/8) di Medan.
Terkhusus, katanya, kepada generasi muda Melayu agar bangkit dalam pengembangan kemampuan personal menghadapi tantangan global mendatang.
Pemberian gelar kehormatan ini oleh Kesultanan Serdang, memacu setiap individu untuk terus mengasah kemampuan pengetahuan dan bermanfaat untuk masyarakat banyak.
“Pemberian Gelar Datuk Pandya Wangsa kepada saya terkhusus secara pribadi, ini merupakan start awal untuk mengangkat harkat dan martabat masyarakat Melayu, agar mampu tampil berkontestasi baik secara sosial, ekonomi dan politik, seperti orang menanam pohon agar tumbuh dan besar dalam kurun waktu yang lama, serta bermanfaat untuk manusia banyak”, tambah Sekretaris Kopertais Wilayah IX Sumbagut ini.