Medan-Mediadelegasi: Pemko Medan bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumut akan memperketat pengawasan di warung internet ( warnet ) dan game online untuk mencegah memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkoba di tempat tersebut. Pemilik warnet yang terbukti menyediakan tempat mengonsumi narkoba bagi pengunjung akan ditindak tegas dan usahanya akan ditutup.
Hal ini ditegaskan Wali Kota Medan Bobby Nasution saat menghadiri pemaparan BNNP Sumut terkait penangkapan pengedar dan penyalahguna narkoba, Kamis (4/11), di halaman depan kantor BNNP Sumut.
Dalam pemaparannya, Kepala BNNP Sumut Brigjen. Pol. Toga Panjaitan mengatakan, dari tiga kasus yang dipaparkan ini salah satunya adalah penyalahgunaan narkoba di warnet dan game online. Dalam operasinya BNN menemukan sebanyak 13 orang yang positif mengonsumsi narkoba. Di warnet tersebut juga ditemukan alat isap sabu-sabu.
“Ini sedang kami dalami. Ini modus baru. Jadi di warung internet dan game online itu disiapkan bisa langsung memakai narkoba. Kita dalami bagaimana keterlibatan pemilik warnet atau pengawasnya,” katanya.
Menurutnya, selama satu minggu ini, dari warnet-warnet kami mengamankan 50 orang yang semua positif menggunakan sabu. Mereka bermain, namun memakai narkoba dulu, ada yang di luar warnet, ada pula yang di dalam.
“Dan selama dua tiga bulan ini kita sudah amankan dari warnet sebanyak 400 penyalahguna,” papar Toga.
Menyambung pemaparan itu, Bobby Nasution mengatakan, warnet tempat terjaringnya 13 orang yang positif mengonsumsi narkoba itu berada di wilayah Medan.