“Kami akan tetap berkoordinasi dengan BNNP Sumut untuk melihat mengawasi operasional warnet-warnet. Jam operasional kita awasi. Kita lihat tadi yang terjaring ini bermain di warnet yang sudah melewati jam operasional yang diperbolehkan,” ucapnya.
Ke depannya, lanjut Bobby Nasution, warnet yang meresahkan yang terdapat penyediaan fasilitas mengonsumsi narkoba, akan kita tindak tegas dan ditutup. “Selain itu, pembatasan operasional warnet-warnet akan kita pertegas lagi,” ucap Bobby Nasution.
Sebelum pemaparan tersebut, Bobby Nasution juga melakukan pembicaraan dengan Kepala BNNP Sumut tentang wacana pembentukan BNNK Medan.
“Wacana ini sudah ada sejak bertahun-tahun lalu, namun sampai hari ini belum bisa terlaksana. Tadi kita bicarakan bagaimana teknisnya agar BNNK Medan bisa segera terbentuk,” sebutnya.
Bobby Nasution mengatakan, pembentukan BNNK Kota Medan ini sangatlah penting untuk mendukung pemberantasan peredaran dan penyalahgunaan narkoba. Kasus di Sumut tinggi dan yang paling tinggi Sumut adalah Medan.
“Selain membentuk BNNK Medan, kita juga berencana untuk membuat fasilitas rehabilitasi,” ucapnya seraya menambahkan, dari pembicaraannya dengan Kepala BNNP Sumut sudah disimpulkan beberapa opsi yang nantikan akan ditindaklanjuti, baik oleh Pemko Medan maupun BNNP.
“Target kita secepatnya ini terwujud, kalau bisa cepat untuk apa berlama-lama,” tambah Bobby Nasution. D|Med-82