Jakarta-Mediadegasi: Jajaran Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat, berhasil menangkap gembong narkoba Murtala, bersama jaringannya yang tersebar di Malaysia-Medan-Aceh-Jakarta.
Dari penangkapan Murtala cs, polisi berhasil menyita 110 kg narkotika jenis sabu-sabu.
Wakapolda Metro Jaya, Brigjen Pol Suyudi Ario Seto menjelaskan, pengungkapan kasus ini diawali dari keberhasilan pengungkapan 1 kg sabu di Bandara Soekarno Hatta pada Oktober 2023 silam.Dari pengungkapan tersebut, polisi kemudian melakukan pengembangan sampai akhirnya tertangkaplah dua orang berinisial WP dan RB, beserta barang bukti.
“Dari pengembangan ini, tim di bulan November, Desember, Januari juga melakukan pengembangan dan berhasil ditangkap saudara WP dan RB, dengan barang bukti 5 kg jenis sabu,” kata Suyudi dalam konferensi pers di Mapolres Metro Jakarta Barat, Rabu (6/3/2024).Polisi kemudian mendapatkan informasi adanya transaksi narkoba di Rest Area Travory Km 65A Kelurahan Tanah Raja, Sei Rampah, Serdang Bedagai, Sumatera Utara.
Di sana, polisi berhasil menangkap tersangka ST dan AN, serta menyita lima paket sabu seberat 5 kg.Kembali dikembangkan berdasarkan keterangan ST dan AN, ada gudang narkoba di Cluster Gebang, Taman Sari, Medan, Sumut.
Di sanalah polisi berhasil menangkap Murtala bersama satu tersangka lain berinisial MR.
“Nah MT ini adalah residivis kasus narkoba yang sebelumnya pernah ditangkap dan ditahan juga dalam kasus TPPO narkotika. Kemudian tim berhasil menangkap yang bersangkutan dengan barang bukti 6 box kontainer plastik berisi 100 paket narkotik jenis sabu dengan berat 100 kg,” ungkap Suyudi.
Tidak berhenti di MT, polisi kembali menarik informasi hingga berhasil menangkap aktor lain berinisial ML. Dari tangan ML, polisi berhasil menyita kartu ATM terkait jaringan ini.
“Dari pengungkapan, saudara MT ini sebagai otak intelektual dari kelompok ini atau bandar besarnya dapat diungkap atau diamankannya saudara ML di warung kopi, Jalan Tanah Merdeka, Kelurahan Kampung Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur dengan barang bukti sebuah rekening dan dua kartu ATM sebagai alat transaksi pembayaran,” pungkasnya.D|Red