Medan-Mediadelegasi: Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Medan mengungkapkan banyak apotek di daerah itu yang menghentikan sementara penjualan obat sirup, menyusul maraknya kasus gagal ginjal akut terjadi terhadap anak-anak di Indonesia.
“Berdasarkan hasil pengawasan yang kami lakukan bersama instansi terkait, didapati banyak apotek dan swalayan telah menarik peredaran obat sirup,” kata Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinkes Kota Medan, Rukun Ramadani di Medan, Jumat (22/10), seperti dilansir dari pemkomedan.go.id.
Pihaknya juga mengimbau kepada seluruh apotek, swalayan dan fasilitas kesehatan tidak boleh menjual kepada masyarakat obat-obatan yang izin edarnya dihentikan oleh Kemenkes.
Adapun merek obat dalam bentuk sirup yang dihentikan sementara izin edarnya itu, yakni Termorex Sirup, Unibebi Demam Sirup dan Unibebi Demam Drops masing-masing obat demam, serta Flurin DMP Sirup dan Unibebi Cough Sirup yang merupakan obat batuk dan flu.
Langkah ini, menurut Rukun, dilakukan sebagai upaya mencegah bertambahnya kasus gangguan ginjal akut progresif atipikal (Acute Kidney Injury/AKI) pada anak yang terjadi dalam dua bulan terakhir di Kota Medan.