“Air yang masuk ke dalam ‘long storage’ disalurkan sebagian ke sistem drainase kota untuk diteruskan ke Sungai Deli, sedangkan sebagian lagi dimanfaatkan ‘flushing closet’ kamar mandi dan penyiraman vegetasi taman,” kata Ikhwanza.
Pengerjaan proyek revitalisasi Lapangan Merdeka Medan akan dilanjutkan Mei 2023, setelah pengerjaan tahap pertama tahun 2022 selesai diaudit.
“Pengerjaan tahap kedua revitalisasi Lapangan Merdeka dilakukan pada bulan Mei 2023, setelah hasil audit pengerjaan tahap pertama selesai,” kata Bobby Nasution melalui video di Instagram pribadinya.
Revitalisasi Lapangan Merdeka Medan sendiri menggunakan skema multiyears, yakni mulai tahun 2022-2024 nanti.
Di tahap pertama atau tahun 2022, pengerjaan revitalisasi difokuskan di pemasangan bor pile sebanyak 1.800 lebih dan penggalian untuk bangunan basement.
Lebih lanjut, Bobby mengungkapkan, di tahap kedua atau tahun 2023 ini, akan difokuskan di pengerjaan struktur dan arsitektur. Selain itu, drainase dan kolam resapan juga akan mulai dikerjakan.
“Tahap kedua difokuskan untuk pekerjaan struktur sekaligus pengerjaan arsitektur, pengerjaan dalam tahap ini juga melakukan pengerjaan drainase dan kolam resapan,” ungkapnya.
Pengerjaan mekanikal, elektrikal, dan sistem pipa perlengkapan juga akan dikerjakan tahun ini. Proyek yang menghabiskan anggaran lebih dari setengah trilliun ini direncanakan akan selesai pada Juli 2024 mendatang.
“Pekerjaan revitalisasi Lapangan Merdeka ini ditargetkan selesai pada Juli 2024,” ucapnya.
Bobby berharap seluruh warga Kota Medan mendoakan dan mendukung revitalisasi tersebut. Dengan harapan revitalisasi itu dapat selesai tepat waktu.
“Mohon doa dan dukungan penuh warga Kota Medan agar revitalisasi Lapangan Merdeka bisa selesai sesuai waktu yang ditetapkan,” sebutnya.
Berdasarkan jadwal yang telah direncanakan, pekerjaan revitalisasi baru akan selesai pada semester pertama 2024 mendatang. D|Red