Bencana Alam di Kecamatan Harian Kabupaten Samosir

Pada pukul 18.30 Wib terjadi Hujan Deras di Kecamatan Harian Kab. Samosir yang mengakibatkan banjir dan tanah longsor disertai bebatuan yang berjatuhan terjadi Desa Siparmahan, Desa Dolok Raja, Desa Sampur Toba dan Desa Turpuk Limbong.|Ist

5. Pada pukul 23.45 Wib, Rombongan Bupati Samosir tiba di Gereja Katolik Pintu Batu Desa Rianiate Kec. Pangururan (lokasi 1 pengungsian korban bencana) dan Pelabuhan Pintu Batu Desa Rianiate Kec. Pangururan (lokasi 2 pengungsian korban bencana)

6. Setiba di lokasi pengungsian rombongan Bupati Samosir membagikan sembako, pendirian tenda dan menyediakan pelayanan kesehatan bagi warga pengungsi.

7. bertemu warga dipengungsian, Bupati Samosir menyampaikan “Berikan kami waktu, kami bekerja turun kelapangan dan mengecek asal usul bencana, kami sudah siapkan tenda, dan tenaga medis, makanan, air lengkap, semoga bencana ini bisa kita atasi kedepannya”.

Bacaan Lainnya

8. Pukul 00.38 Wib rombongan Bupati Samosir bergerak dari pelabuhan pintu batu menuju pelabuhan sihotang menggunakan KMP dalam rangka pengecekan lokasi banjir.

9. Pada pukul 00.45 wib, Rombongan Bupati Samosir tiba di Dusun I Desa Sampur Toba Kec. Harian Kab. Samosir dan mendatangi rumah-rumah warga yang terkena bencana untuk memberikan sembako yang didampingi oleh Kapolsek Harian AKP Effendi, Danramil Harian Peltu Suhairi dan Camat Harian Hartopo Manik

9. Pada pukul 02.30 wib, Rombongan Bupati Samosir meninggalkan lokasi bencana, Situasi aman dan terkendali.

Catatan “Bahwa sebagian masyarakat memilih untuk bertahan dirumah dan menolak untuk mengungsi ke tempat pengungsian. Bahwa akses menuju sebagian lokasi bencana sangat sulit dan tidak bisa dilalui oleh kendaraan sehingga peninjauan dihentikan.

Sesuai informasi yang didapat bahwa :

1. Sampai pukul 02.00 masih terdengar suara air mengalir dari atas kenegerian Sihotang (lokasi banjir bandang) tepatnya dari arah desa hutagalung.

2. Situasi saat ini di desa hutagalung khususnya diatas kenegerian sihotang Desa Janjimartahan, Desa Sampur Toba, Desa Siparmahan, baru selesai penebangan pohon ekualiptus, yang tidak menutup kemungkinan sebab air bercampur lumpur dan bebatuan datang dari lokasi tersebut sebab tidak ada pepohonan yang dapat menampung air hujan hingga membanjiri lokasi kenegerian sihotang daerah desa terdampak banjir bandang.

3. Hingga saat ini (selasa 14 november 2023) Polres Samosir dan Polsek Harian sedang melaksanakan pembersiahan dilokasi banjir bandang, melaksanakan penyelidikan / pendataan warga untuk pengecekan apakah ada korban jiwa|red

Pos terkait