Bendung Lonjakan Kasus Covid-19, Bupati Purwakarta Ikuti Arahan Presiden

Bendung Lonjakan Kasus Covid-19
Bupati Purwakarta Ambu Anne Ratna Mustika didampingi Wakil Bupati Purwakarta, Aming serta Forkopim mengikuti arahan Presiden RI dalam Rapat Koordinasi Kepala Daerah secara virtual, di Aula Janaka Purwakarta, Senin (17/5/2021).

Hasil ini turun dari perkiraan sebelumnya yang mana ada 33 persen yang mudik. Kemudian, saat mudik dilarang angka tersebut turun jadi 17 persen dan terus turun saat ada penyekatan sekitar 1,1 persen.

Diharapkan dengan demikian kasus aktif bisa turun lagi dimana pada Februari sebagai puncaknya jumlah kasus sebanyak 176 ribu tapi kini turun menjadi 90-an ribu.

“Ini yang terus ditekan sehingga membutuhkan konsistensi, Hati-hati karena gelombang kedua dan ketiga sangat berbahaya, seperti halnya di negara-negara tetangga yang sudah lockdown hingga Juni,” kata Jokowi.

Bacaan Lainnya

Kepala Negara juga menyampaikan perkembangan kasus mingguan di Pulau Sumatera seperti di Aceh, Sumut, Sumbar, Babel, Jambi, Sumsel, dan Lampung. Disana kasusnya tinggi tapi ada penurunan. Yang trennya turun cuma Bengkulu sehingga dapat cap hijau tapi bukan zona hijau.

Kemudian soal keterisian tempat tidur di rumah sakit sekarang 29% secara nasional. Mengenai keterisian hotel juga mendapat sorotan seperti di Provinsi Kepri yang tingkat okupansi hotelnya naik sehingga secara ekonomi baik tapi tetap harus dikendalikan.

Selain soal kasus Covid-19, presiden menyampaikan pertumbuhan ekonomi nasional pada kuartal pertama 2020 dikisaran 2,97%. Kemudian di kuartal kedua, turun menjadi minus 5%. Untuk kuartal pertama 2021, masih minus 0,74%, sedangkan target kuartal kedua sekitar diatas 7%.

Seluruh gubernur, bupati, dan walikota memiliki tanggungjawab yang sama dalam kontribusi pertumbuhan ekonomi nasional, diyakini target itu bisa tercapai yang penting tetap harus hati-hati sehingga penanganan Covid-19 dan pertumbuhan ekonomi bisa sejalan seiring. (ADV)

Pos terkait