Apalagi, lanjut pria yang akrab dengan sapaan Ardiansyah itu, secara dukungan PDIP dan Gerindra di Kota Medan sama-sama memiliki 10 kursi. “Namun berdasarkan jumlah suara, pemilih PDIP menduduki peringkat atas. Artinya secara etika politik sudah sangat cocoklah kader PDIP menjadi Calon Walikota dan kader Gerindra sebagai calon wakil walikotanya,” ulasnya.
Kemudian lagi Aulia Rahman, adalah sosok yang paling diterima di semua kalangan di Kota Medan, partainya yang nasionalis dan sosoknya yang religi seperti melengkapi kalau pria yang kini sebagai Ketua Komisi II DPRD Kota Medan itu menjadi Wakil Walikota Medan.
Terlebih lagi, pasangan kepala daerah nantinya itu, dalam menjalankan tugasnya berdiri di atas semua golongan. Artinya aspirasi semua kalangan di Kota Medan yang multi etnis dan agama itu dapat tersahuti secara adil dan proporsional.
Secara karir politik, lanjut Ardiansah yang juga Ketua Partai Republik Sumut, bahwa Aulia Rahman telah memiliki pengalaman yang cukup untuk menjadi Calon Wakil Walikota Medan.
“Saat ini sosok yang dijagokan fungsionaris DPP Gerindra itu adalah Ketua Komisi II, yang artinya pengalamannya untuk menakhodai Wakil Wali Kota Medan tak lagi diragukan,” ulasnya. D|Med-67
