Sementara itu Dandim 0201/BS Kol Inf Hindratno Devidanto sangat mengapresiasi coffee morning yang digelar Badan Kesbangpol ini. Ia menilai acara cukup strategis, sebab Medan merupakan miniaturnya Indonesia karena semua suku dan agama ada di Kota Medan. Apalagi acara digelar di Gedung Juang 45 yang penuh sejarah.
“Kita ketahui generasi 45 merupakan generasi terbaik, sebab mereka yang berjuang merebut kemerdekaan dan membuat dasar negara. Generasi 45 berjuang tidak melihat dari agama maupun suku apa, mereka berjuang untuk merebut kemerdekaan,” ungkap Dandim. “Pancasila adalah ideologi negara, apabila kita jalankan dengan baik, insya Allah negara kita akan aman,” imbuhnya.
Sebelumnya, Ketua FKUB Kota Medan Ilyas Halim menyampaikan, persoalan-persoalan kerukunan dapat diselesaikan melalui dialog. Terkait itu, ungkapnya, FKUB telah melakukan dialog dengan masyarakat di 21 kecamatan. “Dengan dialog, insya Allah persoalan-persoalan kerukunan dapat diselesaikan,” jelas Ilyas seraya menambahkan, berdasarkan dialog yang telah dilakukan, masyarakat menginginkan agar FKUB sampai di tingkat kecamatan.
Dalam coffee morning selanjutnya terungkap, Kaban Kesbangpol Kota Medan Arjuna Sembiring melaporkan, Tim Kewaspadaan Kecamatan sudah terbentuk dan menyusul Tim Kewaspadaan Kelurahan. Kemudian, mengusulkan agar dibuat taman kerukunan, salah satunya di bawah Fly Over Jamin Ginting. Setelah itu acara dilanjutkan dengan tanya jawab.(D|Red-08|rel)