“Rembug nelayan ini menjadi bagian dari connected electoral yakni adanya keterhubungan antara pemimpin dan warganya sehingga tindakan pemimpin linear dengan apa yang menjadi aspirasi dan keinginan dari warga yang dipimpinnya. Komitmen yang ditunjukkan Pak Bobby Nasution dalam membenahi Kampung Bagan Deli ini sangat dirasakan para nelayan, sebab baru pertama kalinya ini aspirasi mereka didengar Wali Kota,” jelasnya.
Selanjutnya, menyikapi pernyataan Bobby Nasution yang ingin merealisasikan janjinya untuk berkantor di Medan bagian Utara dinilainya sebagai manifestasi dari kepemimpinan yang baik. Sebab, janji merupakan dasar bagi pertanggungjawaban pelaksanaan kekuasaan yang demokratis, sehingga realisasi dari janji adalah pemenuhannya, termasuk dan tidak terlepas dari yang dilakukan oleh Wali Kota dalam hal ini.
“Langkah yang dilakukan ini tentunya mendatangkan dampak positif dalam mendukung pembenahan di kawasan Medan bagian Utara. Masyarakat tentu merasa lebih dekat sehingga komunikasi akan lebih mudah terjalin, karena setiap informasi sangat bermanfaat untuk mempercepat pembenahan sekaligus memaksimalkan tercapainya tujuan yang ingin dicapai,” ungkapnya.
Selain itu, sambung Citra, sengaja atau tidak disengaja langkah ini juga akan bermanfaat sebagai pengawasan (controlling) dimana pemimpin ingin mengetahui apakah hasil pelaksanaan pembenahan yang dilakukan oleh jajarannya sesuai dengan rencana, perintah, tujuan atau kebijaksanaan yang telah ditentukan. Tentu kemudian, melalui langkah ini seluruh pihak akan merasa terawasi dalam prosesnya.
Agar pembenahan kawasan di Medan bagian Utara dapat berjalan dengan lancar, imbuh Citra, maka beberapa langkah yang harus terus menerus dijaga yakni kelancaran komunikasi, ketersediaan sumber daya (resources), komitmen yang cukup dari pelaksana program (disposition) dan struktur birokrasi (bureaucratic structure) yang terkoordinasi.
“Hal ini dilakukan gar keberlangsungan kehidupan yang baik di kawasan tersebut bisa terus menerus dipertahankan. Namun, setelah melihat keinginan masyarakat yang antusias dalam upaya pembenahan ini, tentu menimbulkan keyakinan nantinya konsep waterfront city dapat terwujud,” harapnya.(D|Red-08)