Meski demikian Bobby Nasution juga mengakui saat ini aplikasi pengaduan ini memang masih tahap uji coba, namun akan terus diperbaiki agar semakin memudahkan masyarakat dalam menggunakanya.
“Dengan begitu masyarakat akan semakin mudah menggunakan aplikasi ini untuk menyampaikan pengaduan.”ujar Bobby Nasution.
Sementara itu Ketua UPP Saber Pungli Provinsi Sumut, Kombes Pol Armia Fahmi memberikan semangat kepada Wali Kota Medan dan seluruh tim saber pungli Kota Medan dalam hal penanganan masalah pungli. Dimana menurutnya Wali Kota Medan sudah banyak membuat gebrakan dalam hal pemberantasan pungli di Kota Medan.
“Saya mengapresiasi gebrakan yang dilakukan Wali Kota Medan salah satunya dengan mencopot Lurah yang melakukan pungli.”kata Armia Fahmi.
Dalam kesempatan itu, Armia Fahmi juga memaparkan tugas pokok dari tim saber pungli yang telah dibentuk.
Sebelumnya Ketua Tim UPP Saber Pungli Kota Medan, Irsan Sinuhaji melaporkan berbagai kegiatan yang telah dilakukan Pokja UPP Saber Pungli Kota Medan mulai periode Januari hingga Oktober 2021 yakni dari Pokja Intelijen telah melaksanakan sebanyak 5 kegiatan, Pokja pencegahan sebanyak 256 kegiatan, Pokja Penindakan sebanyak 433 kegiatan.
Dikatakannya lagi, pelaksanaan saber pungli ini belum bisa dilakukan dengan maksimal karena adanya pandemi Covid-19, sehingga sosialisasi hanya dilaksanakan via zoom. “Upaya lain yang kami lakukan untuk mencegah terjadinya pungli dengan menampilkan layanan himbauan melalui videotron di 3 titik yang ada di Kota Medan. Dalam pelaksanaannya, kami selalu melakukan kolaborasi dengan stakeholder terkait, menggelar rapat koordinasi bagaimana UPP Kota Medan melakukan respon cepat setiap laporan masyarakat dugaan adanya pungli.”jelasnya. D|Med-50